Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan bahwa kasus penularan Covid-19 di tanah air akan segera turun pada dua minggu ke depan. Hal tersebut terlihat dari kasus penularan di sejumlah provinsi besar yang telah menunjukan tren penurunan.
"Provinsi-provinsi besarnya seperti DKI Jakarta dan Banten sudah menurun. Jawa Barat, Jawa Timur sudah sampai di puncak. Jawa Tengah juga sudah melandai. Saya rasa ke depannya dalam seminggu atau dua minggu ke depan, secara nasional akan turun," kata Budi dalam konfrensi pers virtual usai Ratas PPKM, Minggu (27/2/2022).
Tak hanya itu, sejumlah provinsi lainnya kata Menkes Budi juga sudah menunjukkan tren penurunan kasus. Sebut saja Banten, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara Barat.
Tapi kata dia ada beberapa provinsi masih mengalami peningkatan kasus penularan Covid-19, diantaranya provinsi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
"Di Sumatra Utara juga masih meningkat, Kepulauan Riau dan Riau juga masih meningkat, dan juga beberapa provinsi di Sulawesi," ungkap Budi.
Sebelumnya, pemerintah kembali merilis perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia pada hari ini, Minggu, (27/2/2022). Data menunjukkan pertambahan kasus baru semakin melandai.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan ada 34.976 kasus baru hari ini, turun dari 46.643 per kemarin. Dengan adanya penambahan ini, jumlah total kasus Covid-19 di RI mencapai 5.539.394 kasus sejak virus ini terdeteksi.
Pada 25 Februari, kasus baru berada di angka 49.447. Pada 24 Februari, kasus berada di kisaran 57.426. Per 23 Februari ada 61.488 kasus baru, sedangkan per 22 Februari kasus baru bertambah 57.491.
Sementara itu, kasus sembuh bertambah 39.384 sehingga totalnya 4.817.423. Lebih rendahnya angka kesembuhan ini membuat jumlah kasus aktif bertambah 4.637 kasus menjadi 573.898. Di sisi lain untuk kasus meninggal dunia bertambah 229 kasus menjadi 148.073 kasus.
Baca Juga: Genjot Vaksinasi, Polres Banjarnegara Siapkan 7.800 Dosis Vaksin
Berita Terkait
-
Genjot Vaksinasi, Polres Banjarnegara Siapkan 7.800 Dosis Vaksin
-
Jika Uji Coba di Bali Berjalan Baik, Turis Asing Masuk Indonesia Bebas Karantina pada 1 April Mendatang
-
Kasus COVID-19 Lebih 2.000 Per Hari, BNPB Minta DIY Perketat Prokes
-
Pasar Swalayan di Cikarang Dipadati Pengunjung, Polisi Langsung Lakukan Hal Ini
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka