Suara.com - Pakar Hukm Tata Negara Ismail Hasani menilai usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal Pemilu 2024 hanya kekonyolan politik.
Diketahui, Cak Imin mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda.
Usulan penundaan pemilu tersebut menuai respons dari berbagai kalangan dan publik.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Ismail Hasani menyebut usulan tersebut merupakan kekonyolan dari elite politik.
Ismail mengatakan, tujuan dari usulan tersebut yaitu memetik kasih sayang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia menyebut hal tersebut sebagai kekonyolan politik lantaran parlemen dan pemerintah sepakat dengan jadwal Pemilu 2024 yang diajukan KPU.
Pemerintah telah sepakat Pemilu 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024.
"Buat saya ini membuat kegaduhan baru dan konyol-konyolan elite politik. Tujuan pribadinya untuk memetik politik kasih sayang dari Presiden Jokowi," kata Ismail Hasani, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (28/2/2022).
Selain itu, Ismail menilai alasan dari usulan tersebut dinilai tidak masuk akal.
Baca Juga: Presiden Jokowi Antar Jenazah Pamannya ke Pemakaman di Solo
Ismail mengatakan, Indonesia bukan hanya milik kalangan dunia bisnis atau usaha.
"Republik ini bukan hanya milik kalangan dunia usaha. Kalau mau fairness lakukan referendum atau jajak pendapat apakah benar keinginan itu valid ya dari masyarakat atau tidak," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memberikan usulan pemilu ditunda satu atau dua tahun.
"Soal pemilu diundur adalah ide saya. Untuk bagaimana agar momentum pertumbuhan ekonomi yang membaik ini tidak terganggu oleh pemilu. Tapi itu semua tergantung kepada Presiden dan partai-partai," ujar Muhaimin.
Selain itu, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menyatakan bahwa partainya setuju pelaksanaan Pemilu 2024 dimundurkan.
"Dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari masyarakat serta berbagai kalangan maka PAN memutuskan setuju pelaksanaan Pemilu 2024 diundur," kata Zulkifli.
Berita Terkait
-
Jokowi Didampingi Gibran dan Kaesang Ikuti Prosesi Pemakaman sang Paman
-
Jokowi Didesak Segera Copot Menag Yaqut: Bisa Ganggu Kinerja Presiden
-
Percakapan Pengusaha Arifin Panigoro Ditelepon Jokowi Viral: Iya Pak, Ingin Sembuh, Ingin Berbuat Sesuatu buat Bapak
-
Presiden Jokowi Takziah ke Rumah Duka Almarhum Pamannnya di Surakarta
-
Presiden Jokowi Antar Jenazah Pamannya ke Pemakaman di Solo
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan