Suara.com - Dewan Pakar Asosiasi Pembicara Profesional Indonesia Emrus Sihombing mengeklaim duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sulit terjadi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, tentu bukan tanpa alasan Emrus menilai Anies dan Ridwan Kamil sulit untuk berpasangan pada Pilpres 2024.
Sebab, baik Anies Baswedan maupun Ridwan Kamil saat ini sama-sama belum memiliki partai politik tempat bernaung.
"Apakah partai politik mau meminang mereka?," ujar Emrus, Minggu (27/2/2022).
Dia juga menilai posisi Anies dan Ridwan Kamil yang bukan merupakan kader partai politik akan menjadi pengganjal untuk maju berpasangan pada Pilpres 2024.
Sebab, dalam UUD diatur bahwa pasangan capres dan cawapres hanya dapat diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik.
"Ketika mereka nanti diusung partai, tidak ada 'makan siang gratis', pasti ada suatu keinginan," tegas Emrus.
Oleh karena itu, tidak ada jaminan Anies dan Ridwan Kamil bakal dipasangkan pada Pilpres 2024.
"Saya mengatakan, ini masih jauh panggang dari api untuk pencalonan yang akan datang," tutur dia.
Baca Juga: 4 Tips Mandiri Sambil Menjaga Hubungan Asmara Agar Tetap Harmonis
Berita Terkait
-
Empat Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia di Madina
-
6 Tanda Seseorang Merasa Tidak Percaya Diri dalam Menjalani Hubungan Asmara
-
Duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil di Pilpres 2024 Dinilai Bakal Sulit
-
Arti Hopeless Romantic dan 8 Tanda Anda Mungkin Mengalaminya
-
4 Tips Mandiri Sambil Menjaga Hubungan Asmara Agar Tetap Harmonis
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang