Suara.com - Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat melakukan berbagai upaya untuk mempercepat pembagian vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan memberikan imbalan bagi yang mau disuntik.
Lurah Kebon Melati, Winetrin mengklaim telah menyiapkan 100 liter minyak goreng untuk dibagikan. Namun, imbalan ini berlaku hanya bagi warga yang menjalani dosis pertama vaksin.
Nantinya, tiap orang yang memenuhi syarat akan mendapatkan 2 liter minyak goreng. Menurutnya hal ini perlu dilakukan demi menarik minat warga agar mau divaksin.
"Kami siapkan 100 liter minyak goreng. Satu warga kami berikan 2 liter minyak goreng secara langsung," ujar Winetrin di Kebon Melati, Selasa (1/3/2022).
Selain pembagian minyak goreng yang saat ini sedang meroket harganya, selama ini jajarannya disebut Winetrin telah memberikan uang Rp 50 ribu kepada warga yang mau divaksin.
"Kami juga masih warga yang mau divaksin dosis pertama dengan uang Rp 50 ribu untuk satu warga," jelasnya.
Saat ini, pencapaian vaksinasi di kelurahan Kebon Melati masih belum mencapai 80 persen. Dengan adanya pemberian imbalan ini, diharapkan minat warga untuk melakukan vaksinasi menjadi meningkat.
"Minyak goreng kan lagi susah, nah kita dapat dari CSR. Semoga ini warga banyak yang mau vaksin dosis pertama" ucapnya.
Di wilayahnya ini, banyak warga yang belum mau menerima vaksinasi dosis pertama. Sejumlah alasan menjadi penghambat distribusi vaksin di tempat ini.
Baca Juga: Duh, Vaksin Pfizer Kurang Efektif Untuk Anak Usia 5-11 Tahun
"Seperti adanya warga yang fanatisme, kemudian warga termakan hoaks," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Studi Baru: Keampuhan Vaksin Covid-19 Pfizer Menurun secara Signifikan pada Anak Usia 5 hingga 11 Tahun
-
Satgas Pastikan Tak Ada Vaksin Covid-19 Terbuang
-
Pemakaman dengan Prokes Covid-19 di Kota Malang Naik 14 Kali Lipat Pada Februari 2022
-
Kabar Baik dari Balikpapan, Vaksin Kadaluwarsa Disebut Tak Ada di Kota Minyak, Ahmad Jais Sebut Hal Ini
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah