Suara.com - Pengamat politik Ujang Komarudin memberikan pujian terkait sikap PDIP yang menolak penundaan Pemilu 2024.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, PDIP bersikap beda.
PDIP secara tegas menolak usulan penundaan Pemilu 2024.
Ujang Komarudin mengaku salut dengan sikap yang diberikan oleh PDIP.
"Saya salut dengan PDIP. Mereka konsisten. Saya baru pertama kali mengatakan salut kepada PDIP selama pemerintahan ini," kata Ujang Komarudin, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (2/3/2022).
Menurut Ujang, sikap PDIP sangat konsisten dalam menjaga demokrasi dan konstitusi di Indonesia.
Seharusnya, langkah PDIP tersebut diikuti partai politik lain.
"PDIP konsisten menjaga demokrasi, konsisten menjaga konstitusi dan menjaga bangsa ini dalam konteks mereka tidak mau mengamandemen ataupun memundurkan pemilu," ungkapnya.
Selanjutnya, Ujang menilai usulan penundaan Pemilu 2024 tersebut terkesan dibuat-buat dan mengada-ada.
Baca Juga: Gerindra Susul Lima Partai Lain, Tolak Penundaan Pemilu 2024
"Itu wacana pembegalan terhadap konstitusi dan demokrasi," ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa usulan penundaan pemilu bukanlah aspirasi rakyat.
"Semua alasan itu hanya mencari pembenaran saja. Sesungguhnya kita tidak perlu menunda pemilu. Bukan hanya karena bertentangan dengan konstitusi, tetapi juga bertentangan dengan kehendak rakyat kebanyakan," lanjutnya.
Ujang kembali mengingatkan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 telah disepakati akan digelar pada 14 Februari 2024.
"Jadi sesungguhnya ucapan penundaan pemilu itu merugikan dirinya dan merugikan bangsa ini," jelasnya.
Ujang menambahkan, wacana penundaan pemilu dapat menghancurkan kehidupan demokrasi.
Berita Terkait
-
Sikap PDIP Tegas Terhadap Wacana Penundaan Pemilu 2024, Pengamat Beri Pujian Begini
-
Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Politisi PDIP: Itu Jebakan untuk Jokowi
-
Gerindra Susul Lima Partai Lain, Tolak Penundaan Pemilu 2024
-
Waketum Gerindra Nyatakan Tak Setuju Wacana Tunda Pemilu, Tapi Sikap Resmi Partai Tunggu Keputusan Prabowo
-
Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024, Imam Masjid New York Nilai Elite Politik Haus Kekuasaan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional