Suara.com - Profil Ainun Najib menjadi perbincangan publik usai namanya disebut oleh Presiden Joko Widodo pada saat memberikan sambutan di Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2022-2027.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo memuji Ainun Najib dan meminta PBNU untuk membujuknya untuk pulang dan berkarya di Indonesia. Hal ini membuat publik penasaran dengan profil Ainun Najib.
Kemudian pada acara peresmian Sea Labs Indonesia secara daring pada Selasa, 1 Maret 2022, Presiden Jokowi menyampaikan langsung permintaan kepada Ainun Najib untuk pulang ke Indonesia.
Selain Ainun Najib, ada tiga putra-putri bangsa yang menetap di luar negeri dan diminta pulang oleh Presiden Jokowi yakni Rangga Garmastewira, Veni Johanna, dan Chairuni Aulia Nusapati yang merupakan ahli dalam bidang teknologi.
Lantas siapa Ainun Najib yang disebut oleh Presiden Joko Widodo pada sambutannya tersebut?
Ainun Najib adalah seorang tokoh muda NU yang lahir di Gresik, 20 Oktober 1985, kini berusia 36 tahun. Ia dikenal sebagai praktisi teknologi informasi yang berdomisili di Singapura. Ainun Najib juga dikenal sebagai inisiator situs KawalPemilu.org dan KawalCovid19.
Diketahui Ainun Najib merupakan lulusan sarjana Teknik Komputer di Universitas Teknologi Nanyang (NTU), Singapura. Keahliannya di bidang teknologi sudah terlihat saat ia bersekolah di SMAN 5 Surabaya. Kemampuannya ia buktikan ketika meraih penghargaan dalam Olimpiade Informatika Asia-Pasifik pada tahun 2003.
Setelah lulus kuliah, Ainun Najib bergabung dengan IBM Singapura sebagai Senior Consultant. Selain itu ia pernah bekerja sebagai Data Scientist and Head of Analytics serta Head of Data di Traveloka.
Bapak tiga anak tersebut kini tinggal di Singapura dan bekerja sebagai Head of Analytics, Platform and Regional Business di Grab.
Baca Juga: Puan Maharani Sowan ke Kiai NU di Jatim, Sebut Melanjutkan Tradisi Sang Kakek
Saat ditanyai mengenai kesediaannya untuk pulang ke Indonesia, Ainun Najib menjawab bahwa dirinya bisa pulang ke Indonesia jika bisa memastikan dua hal yakni yang pertama negara dapat memberikan kesempatan kepada orang seperti dirinya di luar negeri, Ainun menginginkan stabilitas karir di Indonesia sudah diperbaiki.
"Opportunity ini Indonesia sudah punya banyak sekali opportunity sebagai market besar ketiga di dunia. Stability ini mungkin agak tricky," ujar Ainun Najib kepada Presiden Joko Widodo.
Demikian adalah profil Ainun Najib, tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) yang diminta pulang dan berkarya di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
Puan Maharani Sowan ke Kiai NU di Jatim, Sebut Melanjutkan Tradisi Sang Kakek
-
Diminta Pulang Jokowi, Ini Alasan Talenta Indonesia Bertahan di Luar Negeri
-
Diminta Pulang ke Indonesia, Ainun Najib Ingin Anaknya Bersekolah di Singapura Seperti Putra Jokowi
-
Jokowi Tanya Cara Bikin Talenta Digital Indonesia Pulang ke Indonesia, Ini Jawaban Ainun Najib
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh