Suara.com - Invasi militer Rusia ke Ukraina memang menjadi perhatian dunia belakangan ini.
Banyak dukungan terhadap Ukraina dan simpati dari masyarakat. Bahkan sebuah restoran Rusia yang berada di Singapura turut membantu Ukraina.
Melansir dari AsiaOne, pada hari Selasa (1/3/2022), Dumplings.ru (nama restoran tersebut) menyatakan bahwa mereka menyerukan perdamaian.
Pihak restoran bahkan berjanji untuk menyumbangkan 10 persen dari semua penjualan untuk aksi kemanusiaan di Ukraina.
Restoran yang telah beroperasi sejak 2019 ini merupakan usaha dari pasangan Vadim Zoubovski dan Alena Zubovska yang telah tinggal di Singapura selama lebih dari 17 tahun.
Pasangan tersbeut adalah warga negara Rusia. Namun mereka menyatakan bahwa ada keluarga mereka yang tinggal di Kyiv, Ukraina.
Pasangan tersebut khawatir dan berdoa untuk keselamatan mereka dengan harapan masa sulit ini akan segera berlalu.
"Hati kami untuk semua yang terkena dampak di Ukraina dan orang yang mereka cintai," ungkap mereka di laman Facebook.
"Kami tidak mengharapkan apapun selain perdamaian selama masa-masa sulit seperti itu. Kami berharap orang-orang dapat lebih ramah dalam kata-kata mereka dan menahan diri untuk tidak meninggalkan ujaran kebencian lebih lanjut di ruang sederhana yang telah kami ciptakan ini," tambahnya.
Dumplings.ru sendiri awalnya adalah kios makanan sederhana sebelum memantapkan dirinya sebagai restoran pada tahun 2020. Restoran tersebut adalah satu-satunya restoran Rusia milik orang asli Rusia di Singapura.
Baca Juga: Komentari Perang Rusia-Ukraina, SBY: Pemimpin Dunia Harus Do Something, Ini Sudah Beyond Politics
Terinspirasi oleh nenek pasangan tersebut, hidangan di restoran mereka dibuat dengan resep asli milik keluarga yang telah diturunkan lebih dari seabad yang lalu.
Tak heran, makanan mereka sangat khas Rusia. Beberapa menu andalan mereka adalah pelmeni, hidangan pangsit.
Pelmeni mirip dengan pangsit Asia, tetapi diisi dengan bahan-bahan seperti salmon, bacon asap, kentang, dan domba.
Berita Terkait
-
Curhat Suami Cuma Main HP Tak Mau Urus Rumah dan Anak, Istri Jengkel Lakukan ini, Malah Disuruh Pulang ke Rumah Ortu
-
Jahili Penari Reog Ponorogo saat Atraksi, Pemuda ini Auto 'KO', Dikira Kesurupan, Ternyata...
-
Viral Aksi Kurir Antar Paket 'Sat Set Sat Set' Bak Pembalap Motor, Warganet: Sopan Tapi Kurang Ajar
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina