Suara.com - Berapa biaya UTBK-SBMPTN 2022? Setelah kesempatan ikut SNMPTN 2022 berakhir kini siswa SMA masih dapat mendaftarkan diri pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) – Seleksi Masuk Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.
Peserta yang mendaftar UTBK-SBMPTN akan mengikuti seleksi berbasis komputer dengan materi yang diujikan. Hal dari seleksi UTBK-SBMPTN nantinya sebagai pertimbangan untuk masuk ke perguruan tinggi yang telah didaftar. Namun ada biaya UTBK-SBMPTN 2022 yang perlu dibayarkan.
Biaya Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022
Peserta harus membayar melalui bank mitra untuk mengikuti seleksi UTBK-SBMPTN. Berikut ini adalah biaya UTBK-SBMPTN 2022 yang wajib untuk diketahui.
- Saintek: Rp 200.000
- Soshum: Rp 200.000
- Campuran: Rp 300.000
Biaya yang telah dibayarkan untuk mengikuti seleksi UTBK-SBMPTN tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun. Maka dari itu perhatikan prodi atau jalur yang dipilih sebelum mulai membayarkan biaya UTBK-SBMPTN 2022.
Sebelum mengikuti tes UTBK-SBMPTN, peserta harus mengetahui materi tes terlebih dahulu. Ada 3 macam materi yang diujikan antara lain: Tes Potensi Skolastik (TPS), Tes Kemampuan Bahasa Inggris dan Tes Kemampuan Akademik (TKA).
1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
Tes Potensi Skolastik (TPS) terdiri atas materi kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif atau pengetahuan matematika dasar, pengetahuan dan pemahaman umum serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
2. Tes Kemampuan Bahasa Inggris
Tes Kemampuan Bahasa Inggris yakni tes untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris untuk mendukung pembelajaran di perguruan tinggi.
3. Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan tes untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman yang diajarkan sekolah yang berbeda-beda berdasarkan tiap kelompok ujian.
- Saintek: Matematika, Kimia, Fisika, Biologi
- Soshum: Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi
- Campuran: Materi Saintek dan Soshum
Bagi peserta UTBK-SBMPTN 2022 harus mengetahui jadwal pelaksanan beserta tahapannya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak