Suara.com - Kematian artis Thailand Nida Patcharaveerapoong atau Tangmo Nida tengah menjadi perhatian utama masyarakat Thailand. Bahkan, spekulasi kematian Tangmo Nida kini juga menjadi perbincangan panas warga dunia, khususnya Indonesia.
Terbaru, banyak warganet Indonesia secara heboh mengklaim telah melihat foto jenazah Tangmo Nida. Diduga foto jenazah Tangmo Nida yang tewas tenggelam di sungai Chao Praya beredar luas di sejumlah platform media sosial.
Beredarnya foto itu membuat warganet semakin menilai ada kejanggalan atas kematian Tangmo. Terlebih, foto jenazah itu disebut begitu mengerikan, rusak, dan seperti ada bekas luka.
Menyadur Bangkok Post, polisi akhirnya angkat berbicara mengenai hasil otopsi jenazah Tangmo di kantor Muang Nonthaburi, Selasa (1/3/2022). Polisi telah menemukan luka besar di paha mendiang Tangmo dan goresan di tubuh temannya yang ikut naik perahu.
Kolonel Pol Napaphat Natthasumon dari Institut Kedokteran Forensik di Rumah Sakit Umum Polisi mengatakan, otopsi mengkonfirmasi bahwa Tangmo tenggelam karena ada lumpur di paru-parunya.
Polisi juga menemukan sayatan besar di paha kanannya, tetapi belum memastikan apakah itu berasal dari baling-baling kapal. Ada juga goresan kecil di kaki kirinya dan polisi belum mengidentifikasi penyebabnya.
Luka tidak hanya ditemukan di tubuh Tangmo, tetapi juga teman yang mendampinginya, Nitas "Job" Kiratisoothisathorn. Sang teman mengalami luka gores di lengannya dan memar di bahunya.
Goresan itu lebih besar dari goresan kuku, sedangkan memar itu disebabkan oleh benturan dengan benda keras. Polisi menyebut luka itu bukan dari perkelahian, dan berusia lima sampai tujuh hari.
Komandan Pusat Deteksi Kejahatan Ilmiah 1, Mayor Jenderal Pol Chutima Chaimusik mengatakan, mereka harus mencari jejak urin dalam tiga sampai empat hari di bagian belakang speedboat, bodysuit dan serbet Tangmo. Ia juga menyebut tidak ada narkotika di kapal Tangmo.
Baca Juga: 3 Fakta Drag, I Love You, Drama Thailand yang Terinspirasi dari Kematian Drag Queen
"Tidak ada narkotika di atas kapal," kata Mayjen Pol Chutima dalam konferensi pers.
Adapun kesaksian salah satu teman mengungkap jika Tangmo jatuh dari perahu. Ia disebut melepaskan dirinya di bagian belakang speedboat.
Sementara itu, Komisaris Besar Kepolisian Daerah 1 Wilayah Nonthaburi, Letjen Pol Jiraphat Phumjit mengatakan petugas belum melakukan pemeriksaan terhadap lima speedboat pendamping Tangmo. Pasalnya, mereka harus menunggu izin terlebih dahulu.
Apalagi, penumpang speedboat lainnya masih dianggap sebagai saksi, bukan tersangka. Kini, polisi tengah menunggu hasil tes darah dan tes DNA.
Sebagai informasi, Tangmo jatuh ke sungai sekitar pukul 22.40 pada hari Kamis. Mayatnya ditemukan sekitar pukul 13.00 pada hari Sabtu.
Sejauh ini, polisi sudah mendakwa dua teman yang ikut mendampingi Tangmo di perahu. Mereka mendapatkan dakwaan kelalaian yang menyebabkan kematian.
Tag
Berita Terkait
-
3 Fakta Drag, I Love You, Drama Thailand yang Terinspirasi dari Kematian Drag Queen
-
Persiapan SEA Games, Thailand U-23 Akan Panggil Pemain Chelsea dan Leicester City
-
Larang Jemaahnya Berfoto Selfie, Ustaz Abdul Somad Dihujat Warganet: Kalo Dia yang Ngelakuin Pasti Halal
-
Lagi Berfoto Buat Pernikahan, Pria Ini Nyaris Dibuat Jantungan Saat Lihat 'Wujud Asli' Istrinya
-
Terpopuler: Istana Kensington Rilis Foto Putri Diana, Harga Mi Kuah Ikan di Coffee Shop
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang
-
'Tak Punya Tempat Curhat', Polisi Beberkan Latar Belakang Psikologis Pelaku Bom SMA 72 Jakarta
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah
-
Bukan Cuma Kapal, Ini Daftar Armada Basarnas yang 'Terparkir' Akibat Anggaran Dipangkas Rp409 M
-
Detik-detik Mencekam Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Terungkap, Pelaku Terlihat Tenang Saat Eksekusi
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Tuntut Keadilan dan Singgung Nama Silfester Matutina
-
Jadi Pembicara Kunci di COP30 Brasil, Sultan Baktiar Najamudin Tawarkan Gagasan Green Democracy