Suara.com - Seorang nenek berusia 80 tahun bernama Titin Suartini diduga menjadi korban mafia tanah. Dia ditemukan pihak keluarga di sebuah panti jompo usai ruko miliknya senilai Rp31 miliar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan diklaim raib dirampas orang.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan teregistrasi dengan Nomor: LP/4530/VII/2019/PMJ/ Dit.Reskrimum. Alexander selaku pelapor sekaligus adik korban diperiksa oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum atau Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Jumat (4/3/2022).
"Kami datang atas panggilan dari penyidik terkait kasus yang menimpa klien kami ini Pak Alex," kata kuasa hukum Alexander, Bonifansius di Polda Metro Jaya.
Menurut penuturan Bonifansius, kasus ini terjadi sekitar tahun 2019. Titin tinggal seorang diri di ruko sejak kedua adik yang tinggal bersamanya meninggal dunia pada 2015.
Bonifansius menduga sindikat mafia tanah ini memang telah mengintai korban yang telah berumur. Sampai pada akhirnya pada 2019 ruko tersebut dirampas dan Titin diterlantarkan di jalan seperti gelandangan.
"Kelompok mafia tanah menelpon Dinas Sosial dan kakak kandung klien kami dibawa ke salah satu panti jompo," ungkapnya.
Kasus ini sendiri baru diketahui setelah adik Titin, Alexander hendak mengunjungi korban ke ruko. Namun, ketika itu kondisi ruko telah kosong.
"Satu minggu setelah hilang di sana. Karena kakanya sudah nggak ada di sana, dia cari itu kakaknya, ketemulah informasi dia ada di panti jompo," jelasnya.
Belakangan diketahui, surat-surat rokok milik Titin telah beralih nama dan dijual kepada orang lain. Atas kejadian ini dia berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus tersebut.
Baca Juga: Demo Tolak Invasi Militer ke Ukraina di Kedubes Rusia
"Mereka palsukan PPBJ, AJB, sampai melakukan penjualan dengan pihak yang ketiga," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?