Suara.com - Konflik antara Rusia dan Ukraina memang tengah menjadi perhatian publik di seluruh dunia. Tak heran berbagai informasi mengalir secara liar.
Pada informasi terbaru, muncuk sebuah video yang menyatakan bahwa Indonesia mengirimkan rudal ballistrik ke Rusia.
Informasi tersebut bermula dari akun Facebook Sigit Inarsoyo Raharjo (fb.com/sigitraharjo23) yang diuggah pada 28 Februari 2022.
Berikut Narasinya
“Urraaa Indonesia mengirim bantuan Rudal Ballistrik ke Rusia. Sebagai Dukungan Red Army”
Lalu benarkah klaim tersbeut?
Penjelasan
Berdasarkan penrlusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, video yang diklim memperlihatkan sebuah truk mengangkut rudal untuk bantuan Rusia adalah salah.
Faktanya, truk dalam video bukan membawa rudal namun paku bumi.
Baca Juga: Puan Maharani: Dukungan Indonesia di Resolusi PBB Sesuai Konstitusi
Pada detik ke 6, video terseut memperlihatkan logo PT WIKA Beton pada salah satu barang yang diklaim sebagai rudal.
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) senditi adalah salah satu anak perusahaan BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang sudah berdiri sejak tahun 1997.
PT WIKA Beton merupakan produsen beton pracetak terbesar di seluruh Indonesia.
Barang yang diklaim sebagai rudal tersebut adalah tiang pancang atau biasa disebut paku bumi.
Paku bumi merupakan salah satu produk beton pracetak yang dihasilkan oleh PT WIKA Beton.
Kesimpulan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam