"Bahkan sebelum saya selesai SMA, saya selalu ingin kerja jadi intelijen," kata Putin yang sempat bercita-cita jadi pelaut dan pilot.
Dari agen KGB hingga menjabat Presiden Rusia
KGB adalah badan intelijen Uni Soviet, kurang lebih setara CIA (Central Intelligence Agency) di Amerika Serikat atau Stasi (Staatssicherheitsdienst) di Jerman Timur.
Uniknya, Putin diketahui pernah menjadi intel KGB sekaligus Stasi, dua negara yang sama-sama komunis (yang sudah bubar).
Tahun 1976, Putin meraih pangkat Letnan Pertama. Tugasnya di KGB saat itu fokus pada kontra intelijen dan memantau warga negara asing.
Setelah menjalani pelatihan di Andropov Red Banner Institute di Moskow dan telah fasih berbahasa Jerman, Putin ditugaskan ke Dresden (yang saat itu masuk Jerman Timur) berkedok sebagai penerjemah selama lima tahun, dari 1985 hingga 1990.
Diduga pada saat ditugaskan di Dresden itulah Putin memiliki kartu identitas Stasi yang ditemukan dalam kondisi terpelihara baik.
Laporan yang dikutip dari berbagai sumber menyebut dengan kartu itu, Putin dapat mengakses berbagai fasilitas Stasi, tetapi tidak bisa melakukan tugas mata-mata untuk lembaga tersebut.
Akses Putin diperbarui setiap tiga bulan sekali. Tak jelas mengapa Putin meninggalkan kartu itu di Dresden, tetapi melalui sebuah pernyataan resmi Badan Arsip Stasi (BStU), Putin 'menerima kartu itu sehingga dia bisa menjalankan tugas KGB dengan kerja sama Stasi'.
Baca Juga: Perdana Menteri Israel Temui Putin di Rusia, Jadi Juru Damai dalam Krisis Ukraina
Kemungkinan, KGB dan Stasi memang bermitra sehingga bisa ada pertukaran kartu identitas semacam yang dipunyai Putin kala itu.
Buku biografi Putin berjudul 'Mr Putin' yang ditulis Fiona Hill dan Cliff Gaddy berspekulasi bahwa misinya saat itu di Dresden adalah merekrut para pejabat top Stasi dan Partai Komunis Jerman Timur, mencuri rahasia teknologi, memantau warga negara asing yang berkunjung, atau melakukan kunjungan penyamaran ke Jerman Barat.
Sedangkan menurut putin.kremlin.ru, selama bertugas di Dresden, Putin dinaikkan pangkatnya menjadi Letnan Kolonel dan dipromosikan ke posisi Asisten Senior untuk Kepala Departemen.
Tahun 1989, Putin meraih medali perunggu dari Republik Demokratik Jerman, untuk Kesetiaan Pengabdian bagi Tentara Rakyat Nasional.
Tahun 1991, tiba saatnya Putin mengundurkan diri dari KBG dan memulai karier politiknya dengan bekerja di Balai Kota Saint Petersburg sebagai staf Wali Kota Anatoly Sobchak.
Karier politiknya semakin menanjak sebelum akhirnya dia ditunjuk menjadi Direktur FSB (Federálnaja Slúba Bezopásnosti Rossíjskoj Federácii) - pengganti KGB - tahun 1998.
Berita Terkait
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Vladimir Putin Keciduk Naik Toyota Fortuner di India, Aman Tidak Ya?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India