Suara.com - Pengamat Politik dari Universitas Andalas Asrinaldi blak-blakan membeberkan peluang Menteri BUMN Erick Thohir jika maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Asrinaldi menilai, perjuangan Erick Thohir akan sangat berat, sebab Erick Thohir memiliki elektabilitas yang rendah dalam beberapa survei, salah satunya hasil dari Lembaga Survei Nasional (LSN).
Adapun hasil survei LSN menunjukkan bahwa Erick Thohir berada di posisi 7 dengan elektabilitas sebesar 2,8 persen.
"Peluang tetap saja ada," ujar Asrinaldi dilansir Wartaekonomi, belum lama ini.
Asrinaldi mengatakan, peluang itu bergantung kepada bagaimana Erick Thohir menciptakan peluang tersebut.
Salah satu cara untuk menciptakan peluang itu, yakni berkolaborasi dengan capres atau cawapres yang lain dalam branding diri.
"Saatnya (Erick Thohir, red) menguatkan timnya membentuk basis-basis pemilih yang loyal," ungkap Asrinaldi.
Selanjutnya, kata Asrinaldi, Erick Thohir dan tim secara bertahap harus ekspansi ke daerah-daerah lain.
Di sisi lain, Asrinaldi menilai Erick Thohir masih bisa menaikkan elektabilitasnya.
Baca Juga: Dibanding Prabowo, Anies Baswedan Dinilai Lebih Punya Peluang Menang di Pilpres 2024
Pasalnya, pelaksanaan Pilpres 2024 masih lama, yakni dua tahun lagi.
"Masih bisa menaikan elektabilitasnya dengan mengikuti isu-isu jangka pendek yang disukai masyarakat," kata Asrinaldi.
Berita Terkait
-
Tiga Kader Gerindra Bisa Maju di Pilpres 2024, Begini Penjelasan Pengamat
-
Anies Baswedan Disebut Jadi Capres Potensial di Luar Lingkar Kekuasaan Jokowi
-
Puan Maharani di Posisi Terbawah Hasil Survei 11 Kandidat Capres Potensial, Baliho dan Blusukan Disebut Tak Mempan
-
Hasil Survei Terbaru Sebut Puan Berada di Posisi Buncit Karena 'Kaku', Elite PDIP: Namanya Saja Survei, Hasilnya Dinamis
-
Dibanding Prabowo, Anies Baswedan Dinilai Lebih Punya Peluang Menang di Pilpres 2024
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara