Suara.com - Biasanya driver ojek online akan langsung bergerak, entah untuk menjemput penumpang atau makanan, ketika menerima orderan di aplikasinya. Bahkan belakangan ini banyak driver ojek online yang mengeluh lantaran persaingan mendapatkan pesanan semakin berat.
Namun kelakuan driver ojek online satu ini cukup menggelitik publik. Sebab bukannya mengerjakan orderan yang masuk, ia malah meminta pelanggan untuk membatalkan saja pesanan tersebut.
Kejadian ini seperti terlihat di tangkapan layar percakapan driver ojek online dan pelanggannya yang diposting akun Instagram @dramaojol.id. Terlihat seorang driver ojek online yang tanpa sengaja mendapat pesanan karena masih menyalakan aplikasinya.
Padahal sepertinya ia sudah berniat untuk tidak menerima orderan lagi. Usut punya usut, ternyata hal ini dilakukan demi menyelesaikan urusan dapur, lebih tepatnya menggoreng tempe.
"Mbak maaf ya, tolong cancelin aja," kata driver ojek online itu, seperti dikutip Suara.com pada Senin (7/3/2022). "Lagi goreng tempe. Lupa matiin grab nya e."
Customer-nya pun berusaha untuk bernegosiasi, barangkali karena enggan menunggu driver lain yang bisa mengerjakan pesanannya. "Walahhh masee," komplain sang customer.
"Seriusan," jawab driver itu lagi, merujuk pada kegiatannya menggoreng tempe yang tidak bisa diganggu gugat.
"Yaudah awas gosong," balas customer-nya, yang langsung mendapat ucapan terima kasih dari sang driver.
Percakapan tidak biasa yang malah menghempas rezeki sang driver ojek online ini sukses mencuri perhatian warganet. Pasalnya alasan yang disampaikan sang driver terkesan sangat kocak dan terlalu mendetail.
Baca Juga: Para Cewek Ini Cuma Bisa Ngelus Dada, Seorang Ibu Serobot Kursinya: Kesal
"Jadi ente lebih milih tempe dari pada ane?" celetuk @dramaojol.id pada kolom caption.
"Soalnya yang nyuruh goreng tempe ayang," seloroh warganet lain.
"Bokap gua dulu lagi boker ada customer gegara lupa matiin grab nya wkwk al hasil buru buru tapi tetap di ambil kok order nya," kata warganet, mengungkap pengalaman ayahnya yang kurang lebih serupa.
"Sedetail itu, kan bisa bilang lagi masak," tutur warganet.
"Alesan, taunya orderan jauh resto lama sama argo gak sesuai jangan-jangan...," imbuh warganet, mencurigai motif asli di balik permintaan cancel sang driver.
"Korban autobid," timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Para Cewek Ini Cuma Bisa Ngelus Dada, Seorang Ibu Serobot Kursinya: Kesal
-
Motor Rusak karena Kecelakaan, Bocah Ini Nangis Kejer di Jalan Takut Pulang Dimarahi Ortu
-
Viral Antrean Sandal di Jalan demi Amankan Minyak Goreng, Publik Mengelus Dada: Minyak Gak Dapat, Sandalnya Hilang
-
Tinggi Gunungan Sampah di Bantargebang Melebih Atap Rumah Warga, Netizen: Lagi Musim Hujan Gini, Gak Kebayang Aromanya
-
Heboh! Wanita Berhijab Nikah di Gereja, Warganet: Perbedaan Menyatukan Bukan Memisahkan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi