Suara.com - Di tengah tekanan terhadap LGBT, kelompok transgender menyuarakan kesetaraan dan penghentian persekusi terhadap mereka.
Mereka menyampaikan aspirasi dengan mengambil momentum peringatan Hari Perempuan Internasional, di Jakarta, Selasa (8/3/2022).
Sebuah spanduk berisi tulisan pesan perjuangan dibentangkan. "Stop persekusi, diskriminasi kekerasan dan pemidanaan kelompok LGBT."
Seorang transpuan menunjukkan tulisan "mari rebut hidup yang dirampas karena kemerdekaan atas tubuh dan segalanya."
Mereka juga membentangkan bendera pelangi yang melambangkan solidaritas.
Vanessa Chaniago mengatakan transpuan di Indonesia masih hidup dalam diskriminasi.
"Jadi kami menuntut kesetaraan untuk mendapatkan hak yang sama," ujar Vanessa dari Organisasi Sanggar Suara.
Dia meminta pemerintah memberikan jaminan kepada transpuan untuk mendapatkan akses kesehatan dan pendidikan.
"Kami mendorong pemerintah, untuk (kami) mendapatkan hak yang seharusnya. Selama ini banyak temen-temen transpuan yang tidak punya akses untuk pendidikan, kesehatan," kata dia.
Baca Juga: Erwinay Rudi, Transpuan Penyuntik Silikon yang Tewaskan PSK di Hotel Tamansari Dibayar Rp 4 Juta
Vanessa juga mengungkap kondisi transpuan yang menjadi pekerja seksual.
"Kami lebih fokus untuk temen-temen pekerja seks, teman teman transpuan yang masih mendapatkan pelecehan seksual," kata Vanessa.
Dia berharap negara memberikan perlindungan kepada setiap orang, tanpa memandang gender.
"Kita sama-sama manusia, memanusiakan manusia. Apapun perempuan, laki-laki, kita semua sama hak terlahir, seharusnya negara perlakukan setara," katanya.
Berita Terkait
-
Tubuhku Otoritasku! Catatan Kritis Transpuan di 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia
-
Job Batal-Identitas Dipaksa Hilang, Arus Pelangi Kecam Kebijakan Waria Dilarang Tampil di HUT RI
-
Tekanan Menikah Makin Tinggi, Cinta Tak Diakui: Curhat Pilu Transpuan di Indonesia
-
Bio One Akting Jadi Transpuan di Film 'Midnight in Bali', Totalitas!
-
Puluhan Transpuan Bakal Menyambut Paus Fransiskus di GBK
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia