Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar audiensi dengan perwakilan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Audiensi digelar di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/3/2022).
Dalam kesempatan itu, Listyo menyampaikan komitmen Polri untuk mengawal iklim investasi yang aman dan kondusif. Dia menyebut ini sebagai salah satu program Polri yang dicanangkannya.
"Prinsipnya, kita Kepolisian memiliki program Presisi yang didalamnya memiliki komitmen bagaimana kita mengawal iklim investasi. Di mana itu segaris dengan kebijakan pemerintah," kata Listyo.
Dalam pelaksanaannya, kata Listyo, Polri akan mengedepankan upaya pencegahan dan pendampingan untuk meminimalisir terjadinya tindak pidana. Penegakan hukum, kata dia, akan dilakukan sebagai upaya terakhir.
"Walaupun tetap menjadi upaya akhir penegakan hukum. Di Polri kami punya konsep itu, artinya memang ultimum remedium alternatif terakhir," katanya.
Listyo juga menyebut Polri akan memberikan pendampingan dan pengawasan terhadap anggaran yang bersumber dari negara. Dengan begitu diharapkan dapat mencegah terjadinya kebocoran anggaran dan potensi tindak pidana.
Dengan adanya kepastian iklim investasi yang aman dan kondusif diharapkan dapat memberikan kepastian pula bagi para investor dari dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
"Kita harus memastikan investasi dari luar dan dalam kita kawal agar ada kepastian investor. Hal itu yang menjadi concern kita," ungkapnya.
Mantan Kabareskrim Polri ini pun memastikan bahwa pihaknya akan turut melakukan pengawasan terhadap tindak kejahatan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi kekinian.
Baca Juga: Gencarkan Vaksinasi, Kapolri: Upaya Persiapan Program Pandemi ke Endemi
Terlebih, belakangan ini banyak ditemukan adanya kasus penipuan berkedok investasi.
Sementara terkait dengan pangan, Listyo juga memastikan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan guna menjaga stabilitas harga.
Di samping itu juga memastikan distribusi pangan benar-benar sampai ke masyarakat.
"Kita ada Satgas Pangan yang bertugas membantu menjaga kestabilan harga. Khususnya di situasi seperti sekarang ini minyak goreng, ketika terjadi kelangkaan kami membantu kawan-kawan asosiasi pengusaha retail mengecek, untuk mengetahui masalahnya dimana, apakah produsen, bahan baku atau distribusinya," pungkas Kapolri.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis