Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tetap ingin Pemilu 2024 ditunda.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Cak Imin mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan setuju apabila semua partai kompak ingin Pemilu 2024 ditunda.
"Kalau partai-partai kompak, pasti setuju, tapi kalau partai-partai nggak kompak, ya nggak tahu," kata Cak Imin, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (9/3/2022).
Bahkan, ia juga memberikan respon mengenai pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD.
Diketahui, Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah tidak pernah membahas tentang penundaan Pemilu 2024.
Cak Imin mengungkapkan tidak keberatan dengan pernyataan Mahfud MD.
Menurutnya, pemerintah juga menunggu arahan partai politik yang setuju dengan penundaan pemilu.
"Ya nggak apa-apa. Kan pemerintah nunggu partai-partai juga," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan PKB siap dengan segala konsekueni.
Baca Juga: Jokowi Bentuk Satgas untuk Urus Kerja Sama dengan Arab Saudi, Diisi oleh Luhut dan Erick Thohir
Ia mengatakan, pihaknya akan siap maju kapanpun pemilu digelar.
"Ditunda nggak ditunda ya siap kita. Siap tempur," tandasnya.
Sebelumnya, Mahfud MD memberikan respons mengenai isu penundaan Pemilu 2024.
"Di tubuh pemerintah sendiri tidak pernah ada pembahasan tentang penundaan pemilu maupun penambahan masa jabatan presiden/wakil presiden baik untuk menjadi tiga periode maupun untuk memperpanjang 1 atau 2 tahun," kata Mahfud MD.
Mahfud MD mengatakan, Presiden Jokowi justru memerintahkan jajarannya untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan aman.
"Sama sekali tidak pernah ada pembicaraan masalah penundaan Pemilu 2024 dan penambahan masa jabatan (presiden)," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Bentuk Satgas untuk Urus Kerja Sama dengan Arab Saudi, Diisi oleh Luhut dan Erick Thohir
-
Temui Jokowi, Eks PM Inggris Tony Blair Puji Pemerintah Indonesia Sudah On The Right Track
-
Menanti Hasil Tes PCR Terbaru Gibran Rakabuming Raka, Ditunggu Agenda Besar, Termasuk Dampingi Presiden Jokowi
-
Presiden Jokowi Kunjungi Baby Ameena Anak Atta Halilintar?
-
Isu Penundaan Pemilu 2024, Ketua DPD ke Parpol: Jangan Buat Gaduh
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana