Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango, menyebut indeks integritas di wilayah Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih rendah. Sehingga, menurutnya, upaya pencegahan praktik korupsi yang diterapkan di Jabar belum terlaksana dengan baik.
"Karena menurut pegawai internal, masyarakat, dan para ahli, masih banyak praktik korupsi di pengadaan barang-jasa; jual beli jabatan; dan tipikor lainnya," kata Nawawi dalam keterangannya, Jumat (11/3/2022).
Apa yang disampaikan Nawawi dalam kegiatan Pemprov Jawa Barat bersama KPK mengukuhkan Forum Penyuluh Antikorupsi Kujang Bersatu Jawa Barat (PAK) KBJB), bertujuan supaya masyarakat berkompetensi melakukan pendidikan antikorupsi secara efektif.
Menurut Nawawi, dari rata-rata indeks integritas di wilayah Jabar pada tahun 2021 masih rendah sebesar 68.89 persen. Kemudian, 10 Kabupaten di Jabar yang masuk 10 daerah dengan indeks integritas terendah se-Indonesia.
" Yaitu Kabupaten Tasik sebesar 45,2 dan Kabupaten Cirebon sebesar 50,7. Sedangkan Indeks Integritas Pemprov Jabar adalah 77,54," ucap Nawawi.
Lebih lanjut, kata Nawawi, kondisi rendahnya indeks integritas itu, berbanding terbalik dengan capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Jabar pada tahun 2021. MCP rata-rata di Jabar adalah 75 persen, lalu MCP Pemprov Jabar sebesar 94,54 persen. Jauh di atas rata-rata MCP nasional yang sebesar 72 persen.
Maka itu, Nawawi mengingatkan terus kepada kepala daerah dan penyelenggara negara lainnya, untuk tidak bosan berkoordinasi dengan lembaga antirasuah. Jangan sampai berfikir KPK seperti hantu yang mengganggu kinerja para pejabat negara.
"Kami berharap jangan seperti zaman dulu, jangan menganggap KPK ini hantu-hantu yang mengganggu," kata dia.
"KPK inginnya kalau sudah sekali melakukan OTT di suatu daerah, KPK lalu masuk untuk melakukan pencegahan dan berhasil. Tidak terjadi lagi OTT," imbuhnya.
Maka dari itu, kata Nawawi, konsep pencegahan korupsi disebutnya lebih bagus dari langkah penindakan. Namun, bila pada satu titik tidak dapat dicegah tentu KPK akan tegas melakukan proses hukum sesuai undang-undang.
“Ada kalanya penindakan itu menjadi langkah pencegahan yang paling tepat," kata dia.
Dalam kegiatan tersebut sekaligus dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Se-Jawa Barat. Selain Nawawi, turut hadir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati dan Walikota se-Jawa Barat, Perwakilan Inspektur Khusus Irjen Kemendagri Teguh Narutomo, dan Perwakilan BPKP Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Diduga Singgung Kaltim, Alexander Marwata Beberkan 90 Persen Pemda Masih Bermasalah Soal PBJ dan Jual Beli Jabatan
-
Bambang Susantono Dilantik Jadi Kepala Otorita IKN, Ridwan Kamil: Saya Fokus Ngurus Rakyat Jabar
-
Miris! Pantai Loji Palabuhanratu Jadi Lautan Sampah Gara-gara Banjir Sungai Cimandiri
-
Batal Diperiksa KPK, Saksi Kasus Suap Eks Bupati Buru Selatan Tagop Meninggal Dunia
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen