Suara.com - Viral sebuah ambulans dari puskesmas kehabisan bensin saat tengah merujuk bayi yang baru lahir ke rumah sakit.
Nahas bayi tersebut tak terselamatkan karena menunggu terlalu lama untuk mendapatkan bantuan bahan bakar.
Peristiwa tersebut terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Sabtu (12/3/2022) pagi.
Kejadian tersebut mulanya diceritan oleh adik ipar korban, Unileo melalui akun Facebooknya.
"Tolong bagi petugas puskesmas Poasia, jangan sampai terulang kembali kejadian seperti ini," ungkap pada Facebooknya.
Menurutnya, suadaranya itu melahirkan di puskesman secara normal. Namun kemudian puskesmas merujuk bayi untuk dibawa ke RSUD Abunawas karena kondisi mulut yang kebanyakan lendir.
Sayangnya, ambulans yang mengantar bayi tersebut kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan.
"Iya setalah melahirkan di rujuk ke RS Abunawas di tengah perjalanan mobil ambulans habis bensinnya," ungkap Unileo saat dihubungi Suara.com melalui pesan singkat, Sabtu (12/3/2022).
Baru sekitar 20 menit mobil bantuan datang untuk memberikan bahan bakar.
Baca Juga: Viral Cewek Kesurupan Saat Nonton 'Iblis Dalam Kandungan', Publik: Gimmick Apa Beneran?
"Sekitar 15-20 menit baru datang bantuan mobil lewat kak nah udah dapat baru dilanjuti perjalanan ke Abunawas tanpa oksigen," tambahnya.
Bayi yang dibawa tanpa memasang oksigen tersebut akhirnya meregang nyawa sesaat setelah sampai di rumah sakit tujuan.
"Anaknya meninggal di Rumah Sakit Abunawas setelah 5 menit dari perjalanan habis bensin," ungkap Unileo pada Suara.com.
Menurut Unileo ibu dari sang bayi juga rencananya akan dirujuk ke rumah sakit yang sama usai bayi diantar karena mengalami pendarahan.
Bayi Dikembalikan dengan Taxi Online
Setelah sang bayi dinyatakan meninggal dunia, akhirnya keluarga yang mengantar berinisiatif memulangkan bayi ke puskesmas tempat ibunya berada.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta