Suara.com - Beredar foto cover majalah TIME bergambar Presiden Vladimir Putin dengan kumis Hitler. Gambar cover majalah itu tentu langsung viral dan menggegerkan publik.
Postingan mengenai cover majalah TIME Vladimir Putin dengan kumis Hitler itu dibagikan oleh akun Twitter @wenjun7011. Diketahui edisi majalah tersebut adalah 28 Februari/7 Maret 2022.
Cover itu dilengkapi dengan judul majalah "The Return of History. How Puttin Shattered Europe's Dreams". Postingan itu mendapatkan 55 retweet dan 64 tanda suka.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
"Time magazine cover
TIME
FEB. 28 / MARCH 7, 2022
*Foto Vladimir Putih dengan hidup berkumis mirip Hitler
THE RETURN OF HISTORY
How Putin Shattered Europe’s Dreams
By Patrick Mulder"
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi majalah TIME merilis cover bergambar Presiden Vladimir Putin dengan kumis Hitler tidak benar.
Baca Juga: Google Tanam Fitur Peringatan Serangan Udara Pada Android Khusus Warga Ukraina
Faktanya, cover majalah TIME Vladimir Putin dengan kumis Hitler merupakan hasil suntingan. Hal ini terbukti dari penelusuran di laman resmi TIME.
Hasilnya, tidak ditemukan majalah TIME dengan edisi cover bergambar Vladimir Putin dengan hidung dan kumis mirip Hitler. Adapun TIME edisi 8 Februari/7 Maret 2022 adalah Time’s Kid of The Year, dengan cover bergambar anak laki-laki.
Sementara itu, judul “THE RETURN OF HISTORY: How Putin Shattered Europe’s Dreams” memang berasal dari majalah TIME. Walau begitu, foto dalam judul tersebut memperlihatkan tank milik Rusia, bukan wajah Presiden Putin.
Sebagai informasi, majalah TIME yang diedit tersebut sebenarnya didesain oleh Patrick Mulder. Ia sengaja menyunting foto itu dengan tujuan sebagai karya seni.
Melalui akun Twitternya, Patrick mengakui bahwa ia mengedit ulang cover majalah TIME. Ia juga menegaskan karyanya tidak berafiliasi sama sekali dengan majalah TIME.
KESIMPULAN
Berita Terkait
-
Google Tanam Fitur Peringatan Serangan Udara Pada Android Khusus Warga Ukraina
-
Bensin Mahal di Amerika Serikat, Biden Malah Salahkan Putin, padahal Impor Minyak dari Rusia Cuma Tiga Persen
-
Kisruh Kabar Gelombang PHK Massal Karyawan Ekspedisi, Kurir Diminta Tandatangan Surat Pengunduran Diri
-
Video Viral Kotak Amal Masjid Hasil Curian Tergeletak di Sawah, Polisi Jember Buru Pelaku
-
Indra Kenz dan Doni Salmanan Jadi Tersangka, Juragan 99 Jadi Perbincangan Netizen Soal Skincare: Pemiliknya Suka Pamer
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan