Suara.com - Presiden Volodymyr Zelenskyy menuduh pasukan Rusia menculik seorang walikota, mengatakannya itu adalah "tanda kelemahan." Sementara itu, citra satelit menunjukkan militer Rusia mendekati Kyiv.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuntut pembebasan walikota Melitopol, kota di selatan Ukraina.
Parlemen Ukraina sebelumnya mengatakan Walikota Ivan Fedorov terlihat dibawa pergi olehtentara Rusia yang menduduki kota itu.
Fedorov dilaporkan menolak untuk bekerja sama dengan pasukan Rusia. Zelenskyy membenarkan penculikan itu, menyebut Fedorov "seorang walikota yang dengan berani membela Ukraina dan anggota komunitasnya."
Menurutnya hal itu menunjukkan kelemahan Rusia, dan merupakan kejahatan terhadap demokrasi.
"Ini jelas merupakan tanda kelemahan penjajah ... Mereka telah pindah ketahap terorbaru di mana mereka mencoba untuk secara fisik melenyapkankan perwakilan dari otoritas lokal Ukraina yang sah," katanya.
"Penangkapan walikota Melitopol, oleh karena itu, merupakan kejahatan, tidak hanya terhadap orang tertentu, terhadap komunitas tertentu, dan tidak hanya terhadap Ukraina. Ini adalah kejahatan terhadap demokrasi itu sendiri.
"Tindakan penjajah Rusia akan dianggap seperti teroris 'ISIS'," katanya.
Pasukan Rusia merebut Melitopol, rumah bagi 150.000 orang, pada 26 Februari. Gambar satelit menunjukkan militer Rusia mendekat ke Kyiv Maxar Technologies, sebuah perusahaan swasta yang berbasis di AS, mengatakan gambar satelit yang diambil pada hari Jumat menunjukkan bahwa unit militer Rusia terus dikerahkan lebih dekat ke ibukota Ukraina.
Baca Juga: Google Luncurkan Fitur Peringatan Serangan Udara ke Pengguna Android di Ukraina
Menurut Maxar, pasukan Rusia menembakkan artileri ke daerah pemukiman, menyebabkan beberapa rumah dan bangunan terbakar dan menyebabkan kerusakan luas di kota barat laut Moschun. yp/ (AFP, AP, dpa, Reuters)
Berita Terkait
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Kajari Purwakarta Bantah Isu Hoaks Dugaan OTT Jaksa oleh Kejagung
-
Benyamin Davnie: Krisis Sampah Tangsel Momentum Transisi Menuju Teknologi PSEL
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Jelang Bursa Transfer Januari 2026, AC Milan Dirumorkan Bidik Gabriel Jesus
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online