"Baghdadi sebagai khalifah banyak tampil di muka publik, hasilnya di mati. Qurashi sebaliknya, tidak pernah tampil sama sekali, kecuali berkomunikasi dengan sekelompok kecil pembantunya, hasilnya pun dia mati,” kata Schindler.
Sebab itu Abu Hasan diyakini tidak akan terlibat dalam kegiatan operasional, dan fokus menjalin jaringan teror antarbenua.
Dia adalah "satu-satunya faktor yang menghubungkan Afrika Timur dengan Afrika Barat dan Asia Tenggara.” "Jika Anda adalah sebuah gerakan Islamis, Anda membutuhkan titik temu ini.”
IS kini tercatat menggeser Taliban sebagai organisasi teror paling mematikan di dunia. Meski kekuatan terbesar masih terpusat di Suriah dan Irak, jaring ISIS di Afganistan dan Afrika mampu membukukan sejumlah keberhasilan, antara lain serangan di Peshawar, Pakistan, baru-baru ini.
Menurut Indeks Terorisme Global 2021, Afrika kini menjadi medan baru bagi organisasi teror yang terdesak di Timur Tengah. Afrika Sub-Sahara misalnya mencatatkan 48 persen angka korban kematian akibat terorisme.
Adapun kawasan Sahel dianggap sebagai ladang pertumbuhan terorisme paling subur di dunia.
"Secara strategis, ISIS tidak buruk,” kata Schindler. "Afrika misalnya adalah contoh kesuksesan. Mereka kini punya provinsi baru,” imbuhnya. "Masalah terbesar adalah bahwa pemimpin mereka selalu tewas dibunuh. Tidak lama lagi, mereka bisa-bisa kehabisan khalifah untuk dibaiat.” rzn/yp (ap, rtr, afp)
Berita Terkait
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!