Suara.com - Presiden Joko Widodo beserta Iriana Joko Widodo bertolak menuju Kalimantan Timur untuk selanjutnya mengunjungi titik nol kilometer Ibu Kota Negara. Mereka berencana bermalam di lokasi tersebut pada Senin (14/3/2022).
Sebagaimana keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Presiden bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 13.00 WIB tadi.
Setibanya di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Presiden berencana langsung menuju hotel tempatnya bermalam untuk kemudian melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.
Esok hari, Presiden diagendakan untuk menuju Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara Nusantara yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara. Kepala Negara akan melakukan serangkaian agenda kerja dan bermalam di lokasi tersebut.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Timur antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Terkait kunjungan Presiden ke Kaltim, Gubernur Kaltim Isran Noor sebelumnya menjelaskan Presiden Jokowi bersama lima gubernur di Pulau Kalimantan akan bermalam di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tepatnya di Penajam Paser Utara.
Isran mengatakan sarana dan prasarana sudah dipersiapkan, baik jaringan listrik, telekomunikasi maupun yang lainnya termasuk tenda dan perlengkapan yang akan dipakai presiden menginap.
"Alhamdulillah persiapan sudah sudah dikerjakan, dan pada hari H nya nanti sudah 100 persen dan kemah sudah dapat dipergunakan presiden beserta rombongan. Ini berkat kerja sama Sekretariat Negara dan pihak-pihak terkait seperti Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim, terutama persiapan kemah yang akan ditempati Presiden Joko Widodo," kata Isran Noor, Jumat (12/3/2022).
Isran menjelaskan pada acara tersebut juga di undang gubernur seluruh Indonesia dan setiap gubernur yang hadir diwajibkan memakai pakaian adat masing-masing provinsi.
Baca Juga: Usai Dilantik, Jokowi Ajak Bambang-Dhony Terbang ke Titik Nol IKN di Sepaku Penajam Paser Utara
"Karena ini ibu kota negara Nusantara, maka tamu (gubernur) akan memakai pakaian adat nusantara dari masing-masing provinsi, namun rencananya gubernur yang akan menginap berkemah bersama presiden hanya lima gubernur se-Kalimantan, yaitu Kaltim, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara," kata Isran. [Antara]
Berita Terkait
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Geger Proyek 'Busuk' Whoosh, Amien Rais Semprot Jokowi dan Luhut: Aneh Sekali
-
Utang Menggunung di Balik Kemegahan Kereta Cepat, Siapa yang Tanggung Jawab?
-
Sebut Kereta Whoosh buat Investasi Sosial, Profesor Ini Sindir Jokowi: Makanya Kuliah yang Benar
-
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, DPR: Sejak Awal Ini Bisnis Dikelola BUMN, Bukan Pemerintah!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045