Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan akui telah capek mengurus Negara.
Luhut bilang, umurnya yang sudah 77 Tahun, cukup untuk menjadi penasihat Presiden Jokowi jika masa jabatan diperpanjang atau bergulir 3 periode.
"Saya kalau diminta, jadi penasehat saja. Kita tahu diri lah. Capek juga mengurus negeri ini. Jangan orang pikir itu gampang. Gampang kalau hanya ngomong," kata Luhut, di YouTube Deddy Corbuzier belum lama ini.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, menanggapi itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid atau HNW menyarankan Luhut agar Istirahat jika capek. Istirahat dari jabatannya.
"Kalau benar sudah capek ngurus negeri ini, ya istirahat saja. Jangan malah bermanuver dengan isu-isu yang bikin capek seperti menunda pemilu, menambah 3 tahun untuk Jokowi, klaim big data," kata Hidayat Nur Wahid di Twitter-nya, dikutip Senin 14 Maret 2022.
Hidayat meminta Luhut berhenti membahas isu perpanjang masa jabatan atau penundaan pemilu 2024. Dia menyebut bahwa Pemilu 2024 sudah ditetapkan oleh KPU dan DPR RI.
"Wariskan legacy ketulusan patuh pada UUD dan proses UU soal Pemilu: 14/2/2024 yang sudah disepakati oleh KPU dan DPR," katanya.
Berita Terkait
-
Luhut Ditantang Buka Big Data yang Sebut 110 Juta Orang Ingin Pemilu 2024 Ditunda
-
Sebut 110 Juta Warga Ingin Pemilu Ditunda, Masinton PDIP Sindir Telak Luhut: Big Data Atau Big Mouth?
-
Kritik Penggantian Label Halal, Politisi PKS: Ini kan Namanya Menghabiskan Energi yang Tidak Perlu
-
Soroti Jokowi Kemah hingga Ritual Kendi Nusantara, PKS: Pemerintah Perlu Jelaskan Secara Gamblang!
-
Soal Big Data, Fadli Zon Tantang Luhut Lakukan Hal Ini: Agar Tak Terkesan Sedang Menghalalkan Segala Cara
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Didakwa Rugikan Negara Rp1,25 T, Eks Dirut ASDP Beberkan Kalkulasi Untung di Persidangan
-
Guru Besar UI Sebut Polri Wajib Diawasi Ketat! Ini Alasannya...
-
Heboh Gus Muda Ceramah "Rokok Tauhid", Ketua MUI Murka: Penceramah Model Gini yang Bikin Rusak!
-
Puan Maharani Respons Pembatasan Titik Reses DPR: Anggaran Berpotensi Dipangkas
-
Roy Suryo Pulang dari Australia, Bawa 'Bom' Ijazah Gibran: 99 Persen Yakin Gak Punya!
-
Prabowo Sanjung Habis Jokowi: Beliau Paling Berjasa di Proyek Raksasa Lotte!
-
'Gurita Korupsi Pejabat' di DPR, Ratusan Buruh KASBI Tuntut Keadilan Pasca-Omnibus Law
-
Ungkap Alasan Undang Jokowi di Peresmian Pabrik, Prabowo: Saya Lihat Mulai Ada Budaya Tidak Baik
-
Demo di Depan Kantor Kemendikbud: Gemas Bongkar 'Dosa' Soeharto, Fadli Zon Jadi Sasaran
-
Siapa Saja yang Bisa Lakukan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Ketahui Syaratnya