Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi diagendakan kembali ke Jakarta usai melangsungkan kemping bersama sejumlah menteri di kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Selasa (15/3/2022). Jokowi dikabarkan akan langsung menggelar rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta.
"Langsung (pulang) Jakarta. Ada ratas di Jakarta," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Selasa.
Jokowi bakal membahas banyak hal dalam ratasnya nanti. Salah satunya hal yang bakal dibahas ialah soal minyak goreng yang sempat mengalami kelangkaan di tengah masyarakat.
"Ada banyak yang dibahas. Minyak goreng antara lain," katanya.
Sebelumnya, Jokowi sempat mengecek langsung ketersediaan minyak goreng di sejumlah lokasi pasar dan toko swalayan di Yogyakarta, Minggu (13/3/2022).
Saat tiba di sebuah minimarket yang berada di Pasar Kembang, Yogyakarta pada pukul 09.05 WIB, Jokowi langsung berjalan menuju tempat minyak goreng. Namun ketika itu, tidak ada stok minyak goreng.
“Sejak kapan tidak ada?” tanya Jokowi.
“Baru tadi pagi Pak,” jawab penjaga minimarket.
Jokowi lantas menanyakan harga jual minyak goreng tersebut. “Kalau yang dua literan itu Rp 28.000, tapi kalau yang satu liter itu Rp 14.000,” ucap penjaga minimarket.
Tak hanya menanyakan harga, Jokowi juga ingin tahu tentang pengiriman minyak goreng tersebut.
“Tapi datang lagi kapan?” tanya Presiden.
“Enggak mesti, Pak,” ucap penjaga toko tersebut.
Selain mengunjungi toko swalayan, Jokowi juga mengecek langsung ketersediaan minyak goreng di pedagang yang berada di Pasar Beringharjo dan Pasar Sentul Yogyakarta. Di kedua pasar tersebut, Jokowi menemukan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 14.000 per liter hingga Rp 20.000 per liter.
Baca Juga: Pekerjaan Raksasa, Presiden Jokowi Sebut Membangun IKN Butuh Waktu 15-20 Tahun
Namun, tingginya harga minyak goreng juga tidak menjamin ketersediaan adanya stok.
“Barang ada, tapi mahal ya,” ucap Jokowi mengomentari tingginya harga minyak goreng.
“Ada tapi lambat Pak, nanti kalau sudah habis lama lagi,” kata pedagang.
Masalah lainnya adalah tidak adanya jadwal yang pasti tentang pengiriman minyak goreng ke para pedagang maupun toko swalayan. Jokowi tidak mendengar jawaban yang pasti kapan minyak goreng akan dikirim. Hampir semua pedagang menjawab tidak tahu kapan akan ada pengiriman berikutnya.
“Ya gak mesti Pak, bisa tiga hari sekali,” ucap salah satu pedagang yang ditemui Jokowi.
Berita Terkait
-
Istana Pastikan Presiden Jokowi Tidak Ikut Konvoi Bareng Pebalap MotoGP di Jakarta
-
Pekerjaan Raksasa, Presiden Jokowi Sebut Membangun IKN Butuh Waktu 15-20 Tahun
-
Presiden Jokowi Sebut Pembangunan IKN Nusantara Diperkirakan Selesai 15-20 Tahun
-
Cuma Kemah Semalaman di Titik Nol IKN, Jokowi dan Iriana Kembali ke Jakarta
-
Survei Y-Publica: Elektabilitas Jokowi Masih Tinggi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka