Suara.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku tetap konsisten mengusulkan penundaan Pemilu 2024.
Cak Imin mengaku bahwa PKB tetap ingin wacana penundaan Pemilu 2024 terlaksana.
Ia mengatakan, belum ada yang berubah mengenai keinginan wacana penundaan pemilu.
"Ya masih lah, belum-belum (berubah)," kata Cak Imin, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Selasa (15/3/2022).
Cak Imin mengaku akan berdiskusi dengan ketua umum partai politik yang menolak usulan tersebut.
"Ya tentu, tentu saja," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini dirinya belum berhasil bertemu dengan ketum parpol.
Selain itu, Cak Imin masih menunggu ketum parpol untuk berbicara mengenai wacana penundaan pemilu.
"Kita masih menunggu ketum-ketum. Kalau ketemu ngobrol gitu aja," imbuhnya.
Baca Juga: Puan Maharani Tegaskan Posisi DPR Sesuai Mekanisme, Pemilu Dilaksanakan 14 Februari 2024
Meski demikian, Cak Imin tak ingin memberikan informasi mengenai waktu pertemuan dengan parpol.
"Rahasia rahasia," ungkapnya.
Menurutnya, usulan penundaan Pemilu 2024 masih dalam koridor yang benar.
Dia mengaku akan tetap taat terhadap konstitusi.
"Ya, kita juga taat konstitusi, jadi usulan itu kan dalam koridor konstitusi," bebernya.
Seperti diketahui, sebelumnya Cak Imin mengusulkan untuk penundaan Pemilu 2024.
Berita Terkait
-
Puan Maharani Ngaku PDIP Punya Big Data Sendiri Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024
-
Soal Penundaan Pemilu 2024 dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Masinton PDIP Curiga Ada Harmoko Jilid 2
-
Sentil Luhut soal Penundaan Pemilu, Puan Maharani: Kami Punya Data Sendiri, Big Data juga
-
Puan Maharani Tegaskan Posisi DPR Sesuai Mekanisme, Pemilu Dilaksanakan 14 Februari 2024
-
Akui Penundaan Pemilu Tak Diatur Dalam Konstitusi, Gus Jazil PKB: Tapi Dalam Sejarah Pernah Terjadi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup