Suara.com - Seorang tukang parkir yang melempari mobil pelanggan waarung makan telah menjadi viral di media sosial.
Dalam momen yang diunggah oleh akun Instagram @underc0ver.id, Rabu (16/3/2022), diduga tukang parkir itu merupakan tukang parkir dadakan.
"Guys, hati-hati ya kalo ketemu sama "tukang parkir" berbaju pink ini," tulisnya dalam keterangan video seperti dikutip Suara.com, Kamis (17/3/2022).
Hal itu karena ia muncul hanya pada saat mobil hendak pergi dan tidak ada saat mobil datang sehingga tidak ada yang mengarahkan untuk parkir.
Melalui videonya yang telah viral di media sosial, seorang pelanggan menceritakan kejadian tidak mengenakkan tersebut.
Saat itu, ia sedang makan di warung makan bebek goreng di daerah Tanjung Duren. Tidak ada tukang parkir yang membantu mengarahkan mobilnya untuk parkir.
Namun, saat ia hendak pergi, ada bunyi benturan keras yang mengenai mobilnya. Saat ia keluar, ternyata ada seorang pria berbaju merah muda yang ada di belakang mobilnya.
Bahkan, kaca belakang mobilnya sampai pecah gara-gara terkena lemparan batu dari si tukang parkir dadakan yang tiba-tiba muncul saat mobil hendak keluar.
"Eh tiba-tiba ada bunyi benturan benda keras ke mobil, pas kita keluar ternyata dia yang lempar benda keras itu ke mobil sampe kaca belakang pecah," lanjutnya.
Baca Juga: Auto Tremor, Baru Duduk Bertamu Pemuda Ini Malah Buat Masalah Tidak Terduga
Dalam video, terlihat seorang pria berbaju merah muda yang membawa payung. Ia berdiri di belakang mobil pelanggan ini.
Pria tersebut marah karena pemilik mobil tidak memberinya uang parkir.
"Ternyata dia nimpuk kaca belakang sampe pecah itu karena marah kita ga kasih duit parkir, padahal dia ngebantu aja ngga, eh tiba-tiba memunculkan diri sebagai 'tukang parkir'," lanjutnya.
Pria yang muncul dadakan mengaku tukang parkir itu sontak terlibat cekcok dengan pemilik mobil.
Ia juga diminta pergi oleh salah seorang pria yang berada di tempat kejadian.
Sontak, momen itu juga menuai beragam tanggapan dari warganet.
Berita Terkait
-
Datang Naik Motor, Lihat Rumah Pacarnya Auto Balik Kanan
-
Viral Siswa Tepergok Nyontek Saat Guru Jaga Ujian Sambil Live TikTok, Warganet Ikut Deg-degan
-
Dalami Aliran Uang Fee Proyek ke Bupati Langkat Terbit Rencana, KPK Periksa Wiraswasta Melky Leonardo Tarigan
-
Tak Habis Pikir! Sejumlah Pemuda Nekat Main-main Halangi Truk di Jalan Raya, Bikin Geram: Belagu, Nyusahin Orang!
-
Geger Tinder Swindler Versi Indonesia, Ngaku Sultan tapi Gondol Uang Jutaan Rupiah
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Lindungi Ojol, Youtuber hingga Freelancer, Legislator PKB Ini Usul Pembentukan RUU Pekerja GIG
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam Terkait Ijazah Palsu, Statusnya Jadi Tersangka?
-
DPD RI Dorong Sinergi Lokal-Global, Perkuat NTB Sebagai Etalase Pariwisata dan Energi Bersih
-
4 Fakta Pilu Bencana Longsor Cilacap: 21 Warga Masih Dicari, Tanah Terus Bergerak Ancam Tim SAR
-
Firli Bahuri Sambut Rencana Amnesti: Desak SP3 untuk Akhiri Status Tersangka Menggantung
-
Tragedi Longsor Cilacap: Belasan Rumah Terkubur, 20 Warga Masih dalam Pencarian Dramatis