Suara.com - Kelangkaan minyak goreng di Tanah Air telah membuat masyarakat menjerit, khususnya emak-emak. Carut marut minyak goreng yang tak kunjung selesai akhirnya membuat pemerintah memberikan 3 janji manisnya.
Pemerintah rupanya hanya akan memberi jaminan tentang ketersediaan dan daya beli minyak goreng sawit (MGS) curah. Minyak goreng jenis ini dijamin pada level harga tertinggi Rp14 ribu per liter.
Adapun gonjang-ganjing harga minyak goreng kembali ramai dibahas setelah pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET) untuk produk kemasan. Di pasaran, masyarakat lewat media sosial menyebut harga minyak goreng kemasan langsung naik.
Pemerintah pun kemudian membuat kebijakan terbaru mengenai minyak goreng ini. Dalam rapat teknis yang dilakukan Rabu (16/3/22), pemerintah menjamin harga MGS curah tidak lebih dari Rp14 ribu per liter.
Bila terdapat selisih harga keekonomian dengan HET, maka pemerintah akan menanggung biaya selisih tersebut. Kepastian ini disampaikan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI melalui laman ekon.go.id.
"MGS Curah yang diberikan melalui skema tersebut yakni sekitar 202 juta liter per bulan selama enam bulan. Selisih harga keekonomian MGS Curah dengan HET yang dihitung sekitar Rp6.398 per liter dan dengan total alokasi dana sekitar Rp7,28 triliun akan menggunakan dana yang berasal dari BPDPKS," tulis Kemenko RI dalam rilis Kamis (17/3/22).
Berikut 3 janji manis pemerintah demi wujudkan MGS curah murah:
Revisi Permendag
Kebijakan ini berupaya diterapkan Kemenko RI dengan sejumlah revisi dan menyiapkan regulasi pendukung. Pemerintah bakal menunjuk surveyor dari BPDPKS agar akuntabilitas pelaksanaan kebijakan tetap terjaga.
Baca Juga: Minyak Goreng Jadi Sumber Cuan 5 Konglomerat Tanah Air, Berikut Daftarnya
Revisi terjadi pada Permendag Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan HET Minyak Goreng Sawit, serta mencabut Permendag Nomor 8 tahun 2022 tentang Perubahan Kedua tas Permendag Nomor 19 tahun 2021 tentang kebijakan dan peraturan ekspor.
Libatkan Polri dan Satgas Pangan
Setiap kebijakan tentu ada potensi untuk penyalahan di lapangan. Maka dari itu, demi menghindari kemungkinan terjadinya kebocoran MGS Curah, Polri dan Satgas Pangan akan dilibatkan.
Polri dan Satgas Pangan bakal dilibatkan untuk mengawasi seluruh proses dari hulu hingga hilir di selutuh wilayah Indonesia. Pengawasan ini diharapkan bisa membuat MGS Curah bisa sampai ke pasaran secara merata dan sesuai HET.
Hadirkan Pengusaha Minyak Goreng
Rapat yang dilakukan Kemenko RI bukan saja dihadiri berbagai perwakilan kementerian. Hadir pula para pengusaha minyak goreng, salah satunya Martua Sitorus.
Tag
Berita Terkait
-
Minyak Goreng Jadi Sumber Cuan 5 Konglomerat Tanah Air, Berikut Daftarnya
-
Food Station Ikut Menyesuaikan Harga Keekonomian Minyak Goreng
-
GMKI Pontianak Sebut Pemerintah Lalai dalam Memastikan Ketersediaan Minyak Goreng Bagi Rakyatnya
-
Soal Mafia Pangan, Mendag Lutfi Tegaskan Tak Akan Menyerah Melawan
-
Jokowi Sempat Lihat Rak Kosong saat Cek Stok Minyak Goreng di Minimarket, Legislator PDIP ke Mendag: Kan Malu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah