Suara.com - Kebanyakan jualan makanan didirikan di tempat pemukiman atau jalan ramai. Namun berbeda dengan usaha perempuan 21 tahun ini.
Perempuan bernama Siti Fatin Nasuha malah berjualan di depan kuburan untuk menjajakan burger dan Kerabu Maggi.
Melansir dari Mstar, perempuan yang biasa dipanggil Maklang itu berjualan sendirian setiap hari dari pukul 12 siang hingga 11.30 malam.
"Sebenarnya warung ini awalnya yang memulai kakak saya. Tapi belum lama dia dapat tawaran pekerjaan di negara bagian lain. Saya merasa sayang jika usaha ini dibiarkan begitu saja, jadi saya teruskan bisnis ini," ungkap Maklang.
"Abang saya buka di sini karena tempatnya stategis dekat jalan utama keluar masuk kampung. Cuma rukonya memang di depan kuburan. Sebelumnya kuburan ini ada pagarnya tapi dirobohkan, tiap kali saya jualan juga menghadap kuburan," imbuhnya.
Maklang menyatakan bahwa ia sudah terbiasa dengan pemandangan kuburan di depannya.
Pasalnya rumahnya yang terletak di Bukit Kechik, Kelantang juga terletak di depan kuburan.
Meskipun akrab dengan pemandangan kuburan, Maklang menyatakan bahwa ia tak pernah merasa hal-hal aneh atau gangguan aneh menimpanya.
Setelah lulus sekolah, Maklang sudah berjualan selama tiga tahun. Ia berjualan hingga larut malam bahkan bisa tutup telat saat warung ramai.
"Setelah pagar makam dirobrohkan, kadang seram juga sih apalagi kalau ada yang meninggal, saya juga takut," akunya.
"Sata akan meminta saudara setelah jam 10 malam, soalnya jalanan sepi," tambahnya.
Meskipun dekat kuburan, warung Maklang tetap ramai pengunjung karena akses jalan yang mudah.
"Tapi ada juga yang takut datang pada malam hari, jadi saya kirim dengan naik sepeda motor," ungkapnya lagi.
Cerita Maklang yang diunggah di Tiktok itu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Makan kerabu sambil lihat batu nisan," ungkap warganet.
Berita Terkait
-
Menyentuh! Bripka Handoko Izinkan Anak Tahanan Tidur di Luar Sel demi Peluk Ayahnya
-
Girls Take Over 2025: Perempuan Muda Pimpin Gerakan untuk Kesehatan yang Lebih Inklusif
-
Bukan Takdir, Konten Kerator Ini Bongkar Dugaan Kelalaian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny
-
Banjir Kritik, Cak Imin Hapus Cuitan Al Khoziny Berhasil Bangun Pondasi Agama
-
5 Fakta Terbaru Perseteruan Yai Mim Vs Sahara: Bantah Tudingan Pelecehan, Berakhir Damai?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Akhmad Wiyagus Resmi jadi Wamendagri, Benjamin Paulus jadi Wamenkes
-
Eky Priyagung Sentil Isu Energi dengan Guyonan Segar di Local Media Summit 2025
-
Resmi! Prabowo lantik Eks Kabaintelkam Peraih Hoegeng Award Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri
-
Air Mata & Ketegangan Warnai Dua Episode Pertama Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Prabowo Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di Istana, Begini Sumpahnya
-
Apes! Angkut 3 Motor Curian Lewat Tol, Komplotan Maling Ini Malah Dicokok Rombongan TNI
-
Soal Kasus Laptop, Ahli Hukum Sebut Penghitungan Kerugian Negara Tidak Harus Berasal dari BPK
-
Beda dengan Analisa BRIN, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Meteor Jatuh di Cirebon
-
SMAN Banua Kalsel Resmi Diperkenalkan Jadi Sekolah Garuda Transformasi
-
Labfor Polri Turun Tangan, 14 Sampel DNA Korban Ponpes Al Khoziny Dibawa ke Jakarta buat Diteliti