Suara.com - Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi menyayangkan pernyataan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi ihwal akan adanya publikasi terhadap calon tersangka minyak goreng pada Senin (21/3/2022) besok.
Menurutnya, peringatan itu tidak perlu disampaikan Lutfi. Apalagi jika masih dijadwalkan pada pekan depan.
"Jadi misalkan, saya juga menyayangkan apa yang disampaikan oleh mendag juga bahwa hari Senin akan ada calon tersangka diumumkan. Itu kan gak perlu warning-warning seperti itu. Ya umumkan saja kalau sudah bersalah," kata Baidowi dalam diskusi secara daring, Minggu (20/3/2022).
Baidowi justru mempertanyakan mengapa kemudian harus menunggu sampai Senin besok untuk mengumumkan tersangka tersebut. Menurut dia, pernyataan Mendag Lutfi justru malah aneh.
"Ini kan aneh. Calon tersangkanya sudah ada. Kalau sudah ada calon potensinya kan sudah kuat sekali. Kenapa tidak diumumkan saja kok nunggu hari Senin? Atau karena pertimbangan primbon atau apa sehingga harus diumumkan hari Senin?" tanya Baidowi.
"Lah rakyat akan bertanya-tanya ini pemerintah ini dagelan atau bagaimana," imbuh dia.
Diketahui, Mendag Lutfi memastikan para mafia minyak goreng yang menyebabkan kelangkaan akan ditangkap. Dia menjanjikan para mafia minyak goreng yang akan ditangkap itu akan dipublikasikan pada Senin (21/3) pekan depan.
"Saya akan pastikan mereka ditangkap dan calon tersangkanya akan diumumkan pada hari Senin depan," kata Lutfi dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI ditulis, Jumat (18/3/2022).
Menurut Lutfi para mafia yang akan ditangkap ini memiliki modus yang berbeda-beda dalam menjalankan aksinya. Mulai yang mengalihkan minyak goreng subsidi ke minyak industri, melakukan diekspor ke luar negeri dan melakukan pengemasan ulang.
Pihaknya telah menyerahkan nama-nama mafia minyak goreng tersebut ke pihak kepolisian. Namun Lutfi tak mengungkap siapa saja nama-nama mereka.
"Saya tidak mau sebut nama karena ini kan asas praduga tak bersalah. Tetapi kami sudah temukan dan ini jumlahnya ribuan ton," katanya.
Lutfi menjelaskan ada tiga tahap penimbunan minyak goreng yang dilakukan calon tersangka. Pertama minyak curah subsidi dilarikan ke industri menengah atas.
Kedua, minyak goreng curah subsidi dikemas ulang menjadi minyak goreng premium. Ketiga, minyak goreng curah subsidi dilarikan ke luar negeri.
"Jadi tiga-tiganya ada calon tersangkanya," ucapnya.
Berita Terkait
-
HET Dicabut, Emak-emak Pekanbaru Keluhkan Warung Enggan Jual Minyak Goreng
-
Komen Megawati soal Minyak Goreng Dihujat, Viral Lagi Video Cak Nun: Dia Tidak Sekolah, Tidak Pernah Bergaul di Kampung
-
Istri Doni Salmanan Buat Video TikTok Suka Berondong, Jenazah Bidan Sweetha Akan Dimakamkan di Minggir
-
Harga Gorengan Naik 50 Persen Akibat Pencabutan HET Minyak Goreng Kemasan, Penjualan Menurun?
-
Buntut Kritik Ibu-Ibu Antre Minyak Goreng, Megawati Disuruh Tampar Jokowi karena Migor Langka Bisa Renggut Nyawa Manusia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting