Suara.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman kini menjadi sorotan publik lantaran bakal menikahi Idayati, adik kandung Presiden Joko Widodo. Mencuatnya kabar pernikahan itu, Anwar Usman ternyata memiliki harta kekayaan yang cukup fantastis dan tercatat tidak memiliki utang.
Hal itu terlihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang disetor Anwar Usman untuk periode 2020. Dalam LHKPN, Anwar Usman tercatat memiliki harta kekayaan mencapa mencapai Rp 26.457.816.968.
Adapun rincian kekayaan Usman dari tanah dan bangunan memiliki setidaknya 31 bidang yang tersebar di sejumlah wilayah. Aset tidak bergerak itu berada di Kota Bima, Kota Bekasi dan Kota Tangerang Selatan. Nilainya pun mencapai Rp 5.114.000.000.
Selanjutnya, untuk transportasi Anwar Usman memiliki setidaknya mobil Toyota, sepetda motor jenis Honda, mobil Toyota Kijang; dan mobil Toyota Merk Corolla Altis. Dari aset kendaraan itu totalnya mencapai Rp 317.500.000.
Kemudian untuk surat berharga Usman memiliki setidaknya dengan nilai total Rp 333.670.000. Lebih lanjyt untuk Kas Setara Kas Rp 20.692.646.968. Usman dalam LHKPN KPK tercatat tidak memiliki utang. Sehingga, total kekayaan Anwar Usman mencapai Rp 26.457.816.968.
Diungkap Gibran
Kabar pernikahan Usman dengan Idayati awalnya diungkap oleh anak kandung Jokowi sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Rencannya, keduanya disebut sudah melangsungkan proses lamaran pada 12 Maret lalu. Namun, Gibran mengaku tak hadir dalam proses lamaran antara Anwar Usman dan buliknya Idayati. Alasannya, lantaran Gibran saat itu masih menjalani isolasi mandiri akibat terpapar covid-19.
"Lha, itu sudah tahu no," ujar Gibran, Senin (21/3/2022).
Baca Juga: Kekayaan Calon Adik Ipar Presiden Jokowi Naik Lebih dari Dua Kali Lipat dalam Setahun
"Tidak ikut, kemarin masih lemas banget. Iya proses lamarannya pada 12 Maret kemarin," terang dia.
Harus Mundur dari MK
Sementara itu, Direktur Pusat Studi Konstitusi atau Pusako Universitas Andalas, Feri Amsari menyoroti Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman berencana menikahi Idayati yang merupakan adik kandung dari Presiden Joko Widodo.
Menanggapi itu, Feri Amsari berharap Ketua MK Anwar Usman untuk dapat mengundurkan diri dari jabatannya tersebut. Tujuan itu, agar menjauhkan terjadinya konflik kepentingan dengan presiden Jokowi terkait berbagai perkara di MK dalam uji undang-undang.
"Sebaiknya Ketua MK mundur untuk menjauhkan asumsi terjadi konflik kepentingan," kata Feri dihubungi, Senin (21/3/2022).
"Dengan presiden yang merupakan pihak dalam berbagai perkara di MK, terutama dalam uji undang-undang."
Berita Terkait
-
Kekayaan Calon Adik Ipar Presiden Jokowi Naik Lebih dari Dua Kali Lipat dalam Setahun
-
Adik Jokowi akan Dinikahi Ketua MK Anwar Usman, Idayati: Dikenalin Teman
-
Terkuak! Ini Sosok yang Mengenalkan Adik Jokowi dengan Ketua MK Anwar Usman hingga Segera Menikah
-
Fakta-fakta Idayati, Adik Jokowi Yang Bikin Hakim Usman Terpikat: Status Janda Sejak 2018, Nikah Lagi Mei 2022
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung