"Jadi kami enggak bisa bahas seperti executive summary terus dianggap kita udah ngerti kayak pegawai, kita staf di Kemenkes. Enggak lah. Jadi saya minta kepada pimpinan kami keberatan seperti itu karena apa yang mau dibahas kalau nggak ada apa-apa kenapa enggak detail," ujar Dewi.
Karena itu Dewi meminta agar materi rapat diperbaiki kembali.
"Silakan saja eselon satu perbaiki dulu, kan ini bukan bahan baru, nggak ada yang berubah, apa susahnya. Ya ga niat kasih yang bener saja," kata Dewi.
Sementara itu, anggota Komisi IX Fraksi PAN Saleh Daulay mengkritik soal materi rapat yang baru dikirimkan Kemenkes ke Komisi IX pada Senin malam. Padahal sebelumnya Kemenkes sendiri yang meminta ada agenda rapat pada hari ini, bahkan jauh hari sebelum DPR memasuki masa reses kemarin.
Saleh juga menyoroti jawaban Budi terkait agenda rapat pada hari ini. Saleh tidak puas dengan Budi karena dianggap tidak menjawab semua pertanyaan.
"Kesan saya dari jawaban pak menteri yang barusan saja tadi dijelakan, ini sebetulnya ngga ada perubahaan ya kan. Substansi program sama. Lalu kenapa pak menteri minta ini rapat? Sudah nggak usah rapat saja, saya minta ditutup saja rapat ini," kata Saleh.
Senada dengan Dewi, Saleh juga mengeluhkan materi rapat yang dianggap susah dibaca oleh para anggota DPR lantaran tidak bersifat detail.
"Ini kan soal angka. Kami ini kan bukan akuntan, kami ini hanya anggota DPR biasa yang baca ini gak seperti pak menteri membaca yang memang sudah orang keuangan," kata Saleh.
Selain itu, dalam materi yang dibawakan Menkes Budi, Saleh menilai semua hal belum terbuka. Bahkan ia menyebut bahan rapat yang dibagikan hanya terhitung satu lembar.
"Kenapa belum terbuka? Banyak informasi yang belum masuk di sini. Kalau modelnya kaya gini nih, satu lembar begini ini kan sebetulnya paparannya cuma satu lembar aja, agak susah saya memahami," kata Saleh.
Minta Rapat Diskors
Sedangkan Anggota Komisi IX Fraksi NasDem Irma Suryani Chaniago meminta rapat ditunda atau skors lebih dahulu sekita smalai pukul 13.00 atau 15.00. Sebab ia menilai jika rapat dilanjutkan tidak akan bisa karena materi Kemenkes yang tidak lengkap.
Dengan menskors rapat, Irma berharap Menkes Budi kemudian bisa berkoordinasi lebih dulu dengan para staf di Kemenkes untuk memperbaiki materi rapat.
"Saya kira itu. Kalau dilanjutkan ini juga gak ada manfaatnya orang kita gak bisa ngapa-ngapain kok. Jadi saya kira skors saja pimpinan. Biar nanti kita bisa enak saling enak lah ya, pak menteri enak, kita juga enak," kata Irma.
Mendengar masukan para anggota, Wakil Ketua Komisi IX Charles Honoris yang memimpin jalannya rapat menyetujui untuk menskors rapat sampai pukul 13.00.
Tag
Berita Terkait
-
Kesulitan Baca Materi Tak Detail di Rapat, Anggota DPR "Ngamuk" ke Menkes Budi Gunadi: Kami Bukan Akuntan Apalagi Staf!
-
Potret Rara Pawang Hujan dan Puan Maharani, Disebut Mirip Bak Pinang Dibelah Dua
-
Kecewa Berat Ingkari soal Minyak Goreng, Anggota DPR Minta Mendag Lutfi Jangan Asal Bicara Lagi: Janjinya Palsu!
-
Puan Maharani: Usulan Resolusi Soal Rusia-Ukraina di IPU Sesuai dengan Semangat RI untuk Bangun Budaya Damai
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo
-
Rosan Ungkap Pertemuan Raja Yordania Dengan Danantara, Ada Tawaran Tiga Proyek Investasi
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil