Suara.com - Sejumlah menteri anggota Kabinet Indonesia Maju, turut merespons rumor perombakan atau reshuffle yang disebutkan akan dilakukan Presiden Jokowi pada Rabu (23/2) besok.
Menteri-menteri Jokowi tersebut irit bicara, tapi intinya mengakui tidak tahu menahu soal reshuffle kabinet.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin misalnya. Dia tidak memberikan jawaban pasti benar atau tidaknya akan ada perombakan kabinet, seiring beredarnya undangan untuk semua menteri guna mengikuti rapat terbatas di istana, Rabu besok.
Budi menegaskan, dirinya tidak mendapatkan informasi perihal perombakan kabinet.
Sambil meyakinkan wartawan yang berulangkali menanyakan reshuffle, Budi menunjukkan gestur melambaikan tangan, menyimbolkan dirinya tidak tahu.
"Enggak, enggak," ujar Budi sambil melemparkan senyum dari dalam mobil, seusai rapat kerja dengan Komisi IX DPR.
Sementara Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate hanya mengatakan, ada undangan dari Jokowi kepada menteri-menteri untuk hadir ke Istana Merdeka, Rabu besok.
Hal itu ia sampaikan saat ditanya mengenai isu reshuffle yang disebut-sebut bakal dilakukan Jokowi.
Adapaun undangan kepada menteri itu berkaitan dengan rapat terbatas bersama dengan Jokowi.
Baca Juga: Bima Arya Kaget Namanya Diisukan akan Dipanggil Istana untuk Jadi Menteri Jokowi
"Besok saya ada undangan ratas," kata Johnny di DPR, seusai rapat kerja bersama Komisi I DPR.
Johnny berujar, ratas yang akan dipimpin langsung Jokowi itu salah satu agendanya adalah membahas penyelenggaraan MotoGP pada pekan lalu.
"Undangan ratasnya pasti masalah yang terkait lah. Salah satunya tentang penyelenggaraan MotoGP Mandalika itu, yang lain belum ada pembicaraannya," kata Johnny.
Ia menegaskan, dalam rapat terbatas itu juga tidak semua menteri diundang. Kemungkinan hanya menteri-menteri terkait pembahasan agenda ratas.
"Enggak. Hanya menteri-menteri terkait, kan rapat terbatas. Kalau rapat paripurna baru semuanya," kata Johnny.
Soal isu rehuffle yang kembali muncul, Johnny enggan menanggapi. Ia berujar hal itu merupakan kewenangan Jokowi selaku presiden.
Tag
Berita Terkait
-
Bima Arya Kaget Namanya Diisukan akan Dipanggil Istana untuk Jadi Menteri Jokowi
-
Jokowi Undang Para Menteri ke Istana Besok, Terkait Reshuffle?
-
Menkominfo Klaim Menggebu-gebu Bahas RUU PDP, Panja di DPR Kapan Nih Jadwalkan Rapat?
-
Beberapa Menteri Diundang ke Istana Merdeka Besok, Terkait Reshuffle?
-
NasDem: Kabinet Dibentuk Bukan untuk Reshuffle, Kalaupun Ada Evaluasi untuk Reposisi itu Kewenangan Presiden
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar