Suara.com - Pihak kepolisian berhasil menangkap 4 pelaku penipuan robot trading Fahrenheit yang berinisial D, ILJ, DBJ, dan MF. Mereka ditangkap saat berada di daerah Jakarta Barat dan Tangerang Selatan.
Laporan para member robot trading Fahrenheit yang terus bergulir tersebut membuat pihak kepolisian mengejar para pelaku. Para pelaku sebelumnya diduga sempat menghilang beserta sang bos, Hendry Susanto.
Namun, mereka semua kini telah tertangkap pada Selasa, (22/03/2022) kemarin. Dari 4 pelaku, pihak kepolisian juga menyita benda-benda berharga yang diduga hasil dari penipuan yang mereka lakukan.
Berikut aset para pelaku kasus penipuan robot trading Fahrenheit yang berhasil diamankan polisi :
2 Unit Mobil
Pihak kepolisian turut menyita 2 unit mobil mewah bermerek Lexus dan Fortuner yang dimiliki oleh para pelaku. Kedua mobil itu dikumpulkan sebagai barang bukti yang diduga berasal dari aliran dana penipuan yang mereka lakukan.
2 Unit Apartemen
Bukan hanya mobil mewah, polisi juga menyita dua unit apartemen yang berada di Taman Anggrek Residence dan Latumenten yang diduga juga menjadi aset perusahaan. Penggeledahan apartemen ini juga memberikan fakta baru soal pengelolaan dana penipuan, karena ditemukan aset atas nama Hendry Susanto di dalamnya.
Berbagai Gadget Para Pelaku
Baca Juga: 5 Fakta Kasus Penipuan Bos Robot Fahrenheit, Tipu Member Hingga Triliunan!
Dari para pelaku, polisi juga berhasil menyita barnag bukti gadget yang berjumlah sekitar 12 unit yang terdiri dari merk Samsung, iPhone, Oppo, Sony, dan Vivo. 4 pelaku ini diduga menjadi admin robot trading dan berhubungan langsung dengan para member.
Laptop dan Komputer
Dalam melakukan aksinya, para pelaku juga menggunakan banyak unit laptop berjumlah 8 unit yang diamankan dari apartemen mereka.
Dari pelaku berinisial D, polisi menyita satu buah senjata airgun. Polisi akan melakukan penyelidikan atas kepemilikan senjata dan izinnya. Mereka juga akan mendalami soal asal senjata dan kegunaan senjata yang dipegang oleh tersangka D.
Buku tabungan dan ATM
Tag
Berita Terkait
-
5 Fakta Kasus Penipuan Bos Robot Fahrenheit, Tipu Member Hingga Triliunan!
-
Terungkap! Begini Skema Sadis Penipuan Robot Fahrenheit, Janjikan Profit Hingga 80 Persen
-
Bos Fahrenheit Hendry Susanto Ditangkap!
-
Viral Dugaan Aset Ratusan Miliar Indra Kenz Disimpan di Kripto dan NFT, Netizen: Halo Pak Polisi?
-
Kasus Robot Trading Fahrenheit, Polisi Sita Mobil Mewah dan Dua Apartemen
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!
-
Urusan Pesantren 'Naik Kelas', Kemenag Siapkan Eselon I Khusus di Momen Hari Santri 2025
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi