Analis politik lain, Temario Rivera mengatakan, dukungan partai pemerintah tidak menjamin adanya bantuan kampanye, mengingat kondisi internal PDP-Laban yang "masih terbelah,” antara dua kubu, Alfonso Cusi di satu sisi dan Manny Pacquio di sisi lain, yang mendukung dua kandidat berbeda.
"Lupakan partai-partai di dalam sistem, yang penting adalah dukungan dinasti-dinasti kuat dan politisi berpengaruh,” katanya.
Ben Evardone, petinggi PDP-Laban dan sekutu dekat Presiden Duterte, misalnya mendukung Leni Roberdo dalam pilpres mendatang.
Dia menolak menandatangani resolusi partai. Dukungan PDP-Laban diumumkan ketika kandidat oposisi, Leni Robredo, mendapat lonjakan popularitas.
Strategi kampanyenya mengandalkan tenaga sukarelawan yang giat bergerak di level akar rumput. Minggu (20/3) silam, sebanyak 130.000 pendukungnya menyemuti sebuah acara di pinggiran Manila.
Namun begitu, peluangnya tetap tipis, kata analis Eurasia Group, Peter Mumford. "Dia pernah mengalami lonjakan dukungan elektoral di penghujung masa kampanye wakil presiden 2016, saat loncat dari posisi ketiga ke pertama. Tapi jaraknya kali ini terlalu besar,” kata dia. rzn/as (ap,rtr)
Berita Terkait
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Semakin Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Gaya Melatih John Herdman Ini Ternyata Mirip dengan STY!
-
Warga Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke JK untuk Bersihkan Rumah
-
Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya
-
Mukernas Apklindo Dorong Transformasi Industri Cleaning Service Menuju Indonesia Emas
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih