Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini meluncurkan dua unit kapal fiberglass dan dua unit motor listrik ciptaan Universitas Cendrawasih (Uncen) bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Peluncuran ini dilakukan di Kantor Distrik Navigasi, Kota Jayapura, Papua pada Rabu, (23/3/2022).
Risma mengatakan, dua kapal fiberglass akan digunakan untuk transportasi warga dan angkutan barang antarpulau. Sedangkan dua motor listrik yang diluncurkan akan digunakan sebagai sarana angkutan barang di kawasan pegunungan, terutama untuk kawasan Kabupaten Mamberamo dan Kabupaten Puncak Jaya.
"Di darat, harapannya kita menggunakan motor ini untuk mengangkut logistik, kemudian ketika turun, kita menggunakan perahu. Kira-kira desainnya begitu," tutur Risma.
Menurut Risma, dua kapal fiberglass yang barus saja diluncurkan sudah dapat dioperasikan karena telah mengantongi sertifikat kelaikan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sedangkan untuk dua unit motor listrik, masih dilakukan uji coba. Ini lantaran medan di pegunungan Papua berbeda dengan yang ada di Surabaya.
"Sebenarnya sudah diujicoba di Surabaya namun medannya berbeda. Dari ujicoba itu nantinya diharapkan bisa mendapatkan masukan apa kira-kira yang perlu diperbaiki," ucap Risma.
Pada kesempatan tersebut, Risma pun bercerita tentang awal mula pembuatan kapal fiberglass untuk pemberdayaan masyarakat tersebut.
"Jadi perlu kami ceritakan awal dari kenapa tiba-tiba kami membantu pembuatan kapal. Jadi saat itu saya diundang oleh Pak Pendeta ke tempat pelatihan, nah satu anak dari Mamberamo dia angkat tangan dan minta mesin kapal," katanya.
Kemudian, Risma bertanya kapalnya darimana? Salah satu anak dari Membramo itu mengatakan, kapal akan dibuat pohon. Risma lantas tak setuju karena pembuatan kapal dari pohon merusak lingkungan. Singkat cerita, Risma mengusulkan untuk dibuatkan kapal fiberglass.
"Tapi saya tidak mau kasih kapal, kalian harus buat sendiri kapal yang akan kalian pakai dan kemudian bagaimana caranya, saya juga berpikir bagaimana caranya. Kemudian saya meminta bantuan kepada ITS karena mereka mempunyai kapasitas pendidikan perkapalan," tutur Risma.
Baca Juga: Warganet Bandingkan Rara Pawang Hujan dengan Mensos Risma: Harusnya Mbak Rara Duet Sama Bu Risma
Program itu pun berjalan sesuai rencana, anak-anak Papua dari Uncen didatangkan ke Surabaya untuk mempelajari proses pembuatan kapal fiberglass. Hasilnya, kini anak dari Papua bisa menciptakan kapal fiberglass dan motor listrik.
Risma berharap, kerjasama antara Uncen dan ITS dapat terus terjalin dan terjadi transfer ilmu pengetahuan. Sehingga dapat semakin mengembangkan pembuatan aksebilitas perekonomian masyarakat di Tanah Papua.
"Saya berharap tidak ada lagi kalimat saya ini anak gunung, saya ini anak pantai. Kita adalah anak Indonesia. Kita harus yakin kita bisa melakukan, seberapa sulitnya itu harus kita jalani," lugasnya.
Berita Terkait
-
Penyempurnaan Kendaraan Elektrik Kian Gencar, Pakar Ungkap Keunggulan Baterai Gel Zinc-Bromine dibanding Lithium-Ion
-
Mensos Risma ke Surabaya Temui Keluarga Korban Kebakaran Tempat Hiburan Malam Dobel O Dalam Konflik Sorong
-
Marak Kekerasan pada Anak, Mensos Ajak Pemda Beri Perlindungan Maksimal dan Ciptakan Lingkungan yang Aman
-
Kemensos Dirikan 854 KSB dan 208 Lumbung Sosial untuk Antisipasi Bencana Alam
-
Motor Listrik LiveWire Targetkan 101,000 Penjualan di Tahun 2026, Tahun Lalu Baru Laku 387 Unit
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?