Suara.com - Pengamat politik Zaenal Muttaqin mengungkapkan kepuasan masyarakat saat masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, keduanya memiliki perbedaan yang sangat jauh.
Menurut Zaenal, tingkat kepuasaan masyarakat terhadap kepemimpinan SBY lebih tinggi dibandingkan Jokowi.
"Beda jauh antara SBY dan Jokowi, masyarakat sangat puas dengan kepemimpinan SBY," kata Zaenal, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (24/3/2022).
Zaenal mengungkapkan, pada masa kepemimpinan SBY, banyak masyarakat yang menginginkan tiga periode.
Akan tetapi, pada saat itu, SBY menolak tegas karena tak ingin melanggar ketetapan konstitusi negara.
"Itu artinya menghormati konstitusi dan bersemangat menjalankan amanat reformasi dan tidak berubah menjadi rezim otoriter," jelasnya.
Zaenal menambahkan, tingkat pengangguran sangat rendah dan ekonomi Indonesia melejit jauh pada saat kepemimpinan SBY.
Namun hal ini berbanding terbalik dengan rezim Jokowi.
Baca Juga: Terbang ke NTT, Cerita Jokowi Beli Daun Singkong, Bagi-bagi Uang hingga Warga Rebutan Kaos di Pasar
Pada rezim Jokowi, bukannya mengevaluasi program strategis dalam rangka memulihkan ekonomi bangsa.
Ditambah, Jokowi justru ingin melanjutkan program Ibu Kota Negara (IKN) sebagai program strategis Nasional.
"Bahkan demi terwujudnya IKN, yang dilakukan rezim Jokowi mengusulkan perpanjangan masa jabatan dan atau menunda Pemilu," ungkapnya.
Padahal, sudah jelas di dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 bahwa seorang presiden hanyalah menjabat paling lama lima tahun. Kemudian dilanjutkan di periode kedua.
"Kan sudah jelas diatur di dalam UUD batas paling lama menjadi presiden dua periode. Jika ingin melanjutkan itu namanya melanggar konstitusi," bebernya.
Menurut Zaenal, hal tersebut merupakan penghianatan atas konstitusi dan semangat reformasi.
Oleh karena itu, Zaenal meminta pemerintahan Jokowi untuk menghentikan keinginan melanjutkan tiga periode.
Zaenal secara tegas mengatakan, apabila masih ingin melanjutkan tiga periode maka akan berhadapan dengan rakyat.
"Kami meminta ya untuk menyetop tiga periode, jika tidak maka elit dan rejim politik saat ini akan berhadapan dengan rakyat," tandasnya.
Berita Terkait
-
Aturan Mudik Lebaran 2022 Dibandingkan dengan MotoGP Mandalika: Enggak Adil
-
KERAS Imam Masjid New York Kritik Kebijakan Jokowi Vaksin Booster Mudik Tak Adil, Sindir Penonton MotoGP Mandalika
-
Terbang ke NTT, Cerita Jokowi Beli Daun Singkong, Bagi-bagi Uang hingga Warga Rebutan Kaos di Pasar
-
5 Fakta Tuduhan Korupsi Hingga TPPU Kepada Anak Jokowi, Gibran dan Kaesang
-
Dicopot dari Jabatan Komut Anak Usaha BUMN, Noel: Dendam di Lingkaran Jokowi
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Curhat Ahli Gizi Program MBG: Buat Siklus Menu Sehat Ujung-ujungnya Gak Terpakai
-
Presiden Prabowo Sebut Kesalahan Sistem Jadi Penyebab Kebocoran Anggaran Negara
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...