Suara.com - Anies Baswedan disebut duplikat atau replika Imam Mahdi. Gubernur DKI Jakarta ini dianggap sebagai 'juru selamat' yang membawa harapan rakyat untuk menjadi presiden berikutnya.
Anies Baswedan replika Imam Mahdi atau juru selamat ini berdasarkan penilaian Gus Nur.
Gus Nur, melalui video di kanal YouTube miliknya menyebutkan bahwa ada harapan rakyat yang begitu besar kepada sosok Anies Baswedan.
"Anies Baswedan ini sekarang walaupun belum jadi presiden seolah-olah udah jadi presiden aja, gubernur rasa presiden," kata Gus Nur seperti dikutip Suara.com dari YouTube Gus Nur 13 Official, Kamis (24/3/2022).
"Bahkan di Mandalika kemarin yang viral ada dua, pertama pawang hujan, kedua pak Anies Baswedan," imbuh Gus Nur.
Gus Nur juga menilai bahwa aura Anies Baswedan jauh mengalahkan aura presiden.
"Aura Anies Baswedan jauh mengalahkan aura presiden itu sendiri," kata Gus Nur.
Menurut Gus Nur, rakyat sudah apatis dengan sosok pemimpin yang kental dengan nuansa oligarki, dan KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Dan Anies Baswedan dianggap mampu menawarkan harapan baru yang lebih baik.
"Beliau sudah menjadi harapan Indonesia, seolah-olah nggak ada lagi, hanya Pak Anies Baswedan yang pantas menjadi presiden selanjutnya," kata Gus Nur.
Baca Juga: Soal Duet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Puan Maharani: Mungkin Saja
Kemudian Gus Nur mengajukan pertanyaan terbuka kepada Anies Baswedan, sudah siapkah dicalonkan sebagai presiden.
Bagaikan orangtua yang sedang memberi semangat kepada anaknya untuk maju lomba, Gus Nur mengungkapkan bahwa masyrakat akan senantiasa menyambut kedatangannya.
"Pak Anies, sampeyan sekarang dielu-elukan rakyat Indonesia, rakyat selalu menyambut euforia kedatanganmu," kata Gus Nur.
"Anda itu sudah mulai 'dikultuskan' rakyat, harapan sudah tumpah ruah kepada dirimu, wahai Anies Baswedan," lanjut Gus Nur penuh semangat.
Tak tanggung-tanggung, meskipun Gus Nur sendiri menyadari kemungkinan terdengar 'lebay', tapi ia menyebut Anies Baswedan sebagai replika atau duplikat Imam Mahdi.
"Kalau agak lebay itu semoga Anda replika atau duplikat Imam Mahdi, rakyat sudah menaruh harapan ke Anda, jangan sampai rakyat ketipu lagi," kata Gus Nur.
Anies Capres Pilihan Milenial, PDIP: Angkanya Bisa Tertukar dengan Ganjar
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak tak menerima hasil survei Indikator Politik yang menyebut Gubernur Anies Baswedan adalah calon presiden (Capres) pilihan anak muda. Ia menilai ada kemungkinan hasil jejak pendapat Anies tertukar dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam hasil survei itu, Anies memperoleh angka 15,2, persen. Sedangkan Ganjar mendapatkan 13,7 persen.
Melihat selisih yang tipis ini, Gilbert menilai bisa saja sebenarnya Ganjar lebih unggul. Apalagi margin of error atau potensi angka yang salah adalah 2,9 persen.
"Maka itu angka yang mirip, masih bisa terbalik karena melihat margin 2,9 persen yang bisa naik atau turun sebesar itu," ujar Gilbert kepada wartawan, Selasa (23/3/2021)
Tak hanya itu, Gilbert juga menyebut 30 persen dari responden survei itu masih belum menentukan pilihan. Karena itu, melihat masih besarnya kemungkinan perubahan angka, selisih begitu dekat antara Anies dan Ganjar jadi tak berarti.
"Di samping itu, yang belum menentukan pilihan lebih dari 30 persen. Politik yang dinamis," jelasnya.
"Waktu yang masih panjang menuju 2024, dan beberapa faktor lain yang bisa mempengaruhi. Kerja politik partai juga akan sangat berpengaruh," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Presiden Prabowo Subianto Bawa Pesan Penting
-
Latar Belakang Pendidikan Dony Oskaria, Dilantik Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Dony Oskaria Ungkap Peluang Peleburan BUMN dan Danantara, Presiden Setuju?
-
Kawal Revisi UU Parpol, Jubir Presiden Jamin Pemerintah Tak Tutup Mata
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW