Suara.com - Immanuel Ebenezer dicopot jabatannya di sebuah anak perusahaan BUMN, PT Mega Eltra. Immanuel Ebenezer dahulunya menjabat sebagai komisaris BUMN tersebut sebelum dicopot baru-baru ini karena alasan yang belum diketahui.
Lantas muncul berbagai pertanyaan oleh publik yakni siapakah sosok Immanuel Ebenezer sebenarnya? Mari simak profil sosok ketua relawan Jokowi Mania tersebut.
Immanuel Ebenezer merupakan putra kelahiran Riau yang dilahirkan pada 22 Juli 1975. Pria dengan nama lengkap Immanuel Ebenezer Gerungan itu akrab dipanggil dengan julukan Noel. Ia merupakan alumnus Universitas Satya Negara Indonesia, Jakarta Selatan dan mengambil jurusan bidang sosial.
Noel diangkat menjadi komisiaris oleh Erick Tohir pada Juni 2021 silam. Ia mendapatkan kursi jabatan di PT Mega Eltra, anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia yang bergerak di berbagai bidang usaha seperti perdagangan hingga jasa pembangunan konstruksi.
Nama Immanuel Ebenezer mencuat ke publik dan media setelah menjadi saksi yang meringankan Munarman dalam sidang kasus tindak pidana terorisme yang digelar pada (23/2/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Menariknya, pria yang disapa Noel ini terlibat dalam sebuah kelompok relawan presiden Joko Widodo yang bernama kelompok Jokowi Mania (JoMan) saat maju kembali dalam Pilpres 2019. Noel terlibat dalam kampanye yang mendukung calon Presiden Joko Widodo beserta wakilnya, Ma'ruf Amin. Noel berposisi sebagai ketua dalam kelompok tersebut.
Selain itu Jokowi, keterlibatan Noel dalam politik juga meluas ke memberikan dukungan pada gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Noel memberikan dukungan kepada Ganjar sebagai calon presiden pada pemilihan umum 2024 meskipun Ganjar belum diusung secara resmi oleh KPU.
Dukungan tersebut diberikan lantaran keanggotaannya dalam kelompok Jokowi Mania. Berkat dukungan tersebut, Noel sempat menuai konflik dengan politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu setelah berdebat panas soal mengusung Ganjar sebagai calon presiden melalui kelompok yang bukan merupakan partai politik.
Belakangan ini, nama Immanuel Ebenezer kembali mencuat karena berita pencopotan jabatannya sebagai BUMN menjadi pembicaraan publik.
Dicopot Jabatan
Ketua Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama di anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (persero), PT Mega Eltra. Kabar pencopotan itu diterima Noel, begitu ia biasa disapa, pada hari ini, Rabu (23/3/2022) pukul 15.00 WIB.
"Benar saya dicopot dari jabatan komisaris. Kabar itu saya terima tadi sore pukul 3 sore. Besok Jam 8 pagi RUPS LBnya," kata Noel saat dihubungi Suara.com.
Noel mengakui, belum ada alasan yang jelas terkait pencopotan dirinya sebagai Komisaris Utama di PT. Mega Eltra. Dia menduga, pencopotan terjadi usai dirinya membela Munarman sebagai saksi A de Charge atau meringankan dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme.
"Sampai detik ini blm ada kejelasan kenapa di copot. Tetapi dari analisa sy sepertinya berkaitan dgnn kasus Munarman," ucap dia.
Berita Terkait
-
Ketua JoMan Dicopot dari Komisaris PT. Mega Eltra setelah Jadi Saksi Meringankan Munarman, Kuasa Hukum Bicara Hak
-
Menohok! Ketua Trisakti for Jokowi Dukung Immanuel Ebenezer Dicopot dari Jabatan: Harusnya Kerja Bukan Bela Munarman
-
Kasus Munarman Cuma Pintu Masuk, Noel JoMan Curigai 2 Menteri Didalangi Pencopotan Dirinya dari Kursi Komisaris
-
Sindir Ketua Joman Immanuel Ebenezer Dicopot dari Komisaris, Denny Siregar: Makasih Kang Erick Thohir, Kasian Tau
-
5 Sosok yang Didepak Erick Thohir dari Kursi Jabatan di BUMN, Termasuk Ketua JoMan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025