Suara.com - Belakangan sosok-sosok konglomerat Indonesia terus menjadi sorotan publik. Banyak yang mulai memilah, mana crazy rich yang sesungguhnya dan mana yang sekadar flexing pamer harta.
Salah satu nama yang kerap disebut adalah Jusuf Hamka. Baru-baru ini sang pengusaha sukses disorot karena mengaku sudah tidak disiplin membayar pajak selama 35 tahun.
Namun nama Jusuf Hamka jelas begitu dikenal publik karena gaya hidupnya yang sangat sederhana serta bersahaja. Walaupun hartanya melimpah, sosok pengusaha muslim berdarah Tionghoa ini dikenal dengan kegemarannya makan di pinggir jalan atau aktivitas sederhana lainnya.
Tentu sosok mulia Jusuf Hamka patut menjadi inspirasi banyak orang. Karena itulah, tim Suara.com sudah merangkum berbagai potret kesederhanaan Jusuf Hamka dari berbagai sumber, Kamis (24/3/2022).
1. Potong Rambut di Tukang Cukur Pinggir Jalan
Dengan penghasilannya, memotong rambut di salon bertarif mahal pun bukan hal yang sulit untuk Jusuf Hamka. Namun sang pengusaha kawakan rupanya memilih bercukur di sebuah tempat yang sederhana di tengah perkampungan.
"CUKUR di K5 rasa BINTANG 5," selorohnya lewat unggahan di Instagram.
2. Berkunjung ke Pasar Loak
Pengusaha yang juga akrab disapa Babah Alun ini ternyata suka berkunjung ke pasar loak. Bukan hanya demi mencari barang-barang bagus yang murah, Jusuf Hamka rupanya menikmati momen bisa berbaur dengan warga yang memadati pasar loak tersebut.
3. Makan di Bubur Ayam Pinggir Jalan
Makanan pinggir jalan bukan pantangan untuk sang pengusaha kawakan. Jusuf Hamka bahkan menikmati seporsi bubur ayam yang dijual pedagang gerobak.
4. Mentraktir Orang-orang di Warung Kaki Lima
Menjajal warung kaki lima tampaknya sudah menjadi kegemaran Jusuf Hamka. Termasuk mengunjungi sebuah warung nasi uduk dengan semur jengkolnya yang melegenda, bahkan menyempatkan diri untuk mentraktir para pembeli di sana.
5. Makan Lahap di Warteg
Tampaknya Jusuf Hamka dan warung sederhana pinggir jalan tidak bisa dipisahkan begitu saja. Ia pernah terlihat menikmati seporsi nasi campur sederhana di sebuah warteg, lengkap dengan teh panas, hidangan yang khas dibeli oleh bapak-bapak pekerja pada umumnya.
Berita Terkait
-
Tidak Percaya Sosok Crazy Rich Usia Muda, Ernest Praksa Ucap Komentar Menohok dan Singgung Soal Warisan
-
Staf Sri Mulyani Komentari Omset Milik Juragan 99, Netizen: Pak, Hitungin Pajaknya Luhut Dong
-
Terungkap! Rudy Salim Bongkar Banyak Artis Pura-Pura Beli Mobil Cuma Demi Konten
-
5 Fakta Jusuf Hamka Ngaku Ngemplang Pajak 35 Tahun, Ending Bersyukur Diampuni
-
Bareskrim Polri Periksa Alffy Rev Terkait Aliran Dana Doni Salmanan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032