Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menggelar demo masak tanpa minyak goreng. Hal ini pun menuai banyak perhatian dari publik.
Banyak pihak yang memberikan opini terkait hal tersebut. Salah satunya yakni Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristyanto.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa demo masak tanpa minyak goreng itu baik karena Hasto Kristiyanto pernah menderita kolesterol yang tinggi. Berikut fakta soal Megawati gelar demo masak tanpa minyak goreng:
1. Digelar di sekolah partai DPP PDIP
Beredar kabar dari Hasto Kristyanto bahwa demo tersebut akan dilaksanakan di sekolah partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
2. Undang Chef Terkenal
Hasto juga menyatakan bahwa Megawati akan mengundang chef. "Besok kami mengadakan dan hadirkan chef terkenal bagaimana diversifikasi pangan tanpa gorengan. Jadi ada yang direbus dan dikusus. Kami juga akan pamerkan khasanah lokal, gimana membuat minyak goreng dari kelapa," ujar Hasto.
Rupanya, chef terkenal yang diundang oleh Megawati ialah Vice President Indonesian Chef Association (Asosiasi Ahli Kuliner Indonesia) Handry Wahyu.
3. Live Streaming
Baca Juga: Belasan Emak-emak Ikut Demo Protes Kenaikan Harga Minyak Goreng di Depan Kantor DPRD Lampung
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram PDIP, acara demo masak Megawati tersebut dapat disaksikan secara live streaming di Youtube dan Facebook.
Acara tersebut juga turut mengundang tokoh politik lainnya seperti Ketua BKKBN Hasto Wardoyo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Wiryanti Sukamdani, dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu.
Selain itu, acara tersebut juga dipandu Tina Toon sebagai pembawa acara.
4. Tuai Kritikan
Publik menilai seharusnya fokus utama di tengah polemik minyak ini adalah pada solusi bukan malah menyelenggarakan demo masak. Seharusnya pemerintah mencari mafia minyak goreng dan mengembalikan harga menjadi seperti semula.
“Fokus dong buk, hari gini tutorial masak udah banyak di yutub. Kita butuhnya itu mafia ditangkep dan stok migor kembali seperti semula dengan harga biasanya. Kok masalahnya apa solusinya apa. Ibu makin kesini kok makin kesana,” komentar warganet.
Berita Terkait
-
Terungkap! Ini Alasan Mendag Lutfi Tak Kunjung Bongkar Mafia Minyak Goreng
-
Sederet Sindiran Menohok Megawati untuk Anak Muda di Indonesia, Jleb Banget!
-
Belasan Emak-emak Ikut Demo Protes Kenaikan Harga Minyak Goreng di Depan Kantor DPRD Lampung
-
Jarang Diketahui! Ini Fakta Menarik Tentang Ganjar Pranowo, Pernah Berganti Nama Hingga Jualan Bensin
-
KPPU Temukan Bukti Dugaan Kartel Minyak Goreng
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri