Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi sudah berjanji akan membeberkan terduga mafia minyak goreng pada Senin (21/3/2022). Namun hingga sekarang, Mendag Lutfi masih bungkam soal calon tersangka minyak goreng.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, alasan Mendag Lutfi tak kunjung membuka nama mafia minyak goreng akhirnya terungkap. Hal ini dijelaskan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan.
Oke mengatakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengumpulkan sejumlah bukti mengenai adanya dugaan mafia goreng. Dugaan ini sendiri telah disampaikan Mendag saat rapat bersama Komisi VI DPR pada 17 Maret 2022 lalu.
Sayang, bukti yang dikumpulkan Kemendag dinilai tidak cukup kuat oleh aparat penegak hukum. Situasi ini membuat calon tersangka mafia minyak goreng masih belum bisa diproses.
“Pak menteri dan kami merasa yakin cukup bukti, ternyata mungkin dari aparat hukum belum cukup,” kata Oke Nurwan dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI secara virtual, Kamis (24/3/2022).
Penjelasan Oke itu sendiri langsung mendapatkan tanggapan dari Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade. Ia penasaran dan selalu menanyakan alasan mafia minyak goreng masih belum diungkap ke publik.
"Jadi gitu, dari Kemendag sudah merasa cukup bukti, mungkin dari aparat penegak hukum versinya belum cukup gitu ya,” tanya Andre.
"Mungkin, jadi belum diumumkan," jawab Oke.
Sebagai informasi, Mendag Lutfi sebelumnya mengakui sudah memiliki nama para terduga mafia minyak goreng. Ia bahkan menyebut Kemendag telah menyerahkan seluruh data dugaan mafia penimbun minyak goreng ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Belasan Emak-emak Ikut Demo Protes Kenaikan Harga Minyak Goreng di Depan Kantor DPRD Lampung
“Saya baru diberitahu oleh Pak Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, hari Senin sudah ada calon tersangkanya,” ucap Lutfi.
"Saya serahkan itu kepada polisi, biar merekalah yang memutuskan bagaimana proses hukumnya. Jadi Pak ketua saya baru dikasih tahu dirjen perdagangan luar negeri hari Senin sudah ada calon tersangkanya," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Lutfi juga menjelaskan bagaimana para terduga mafia minyak goreng ini melakukan kecurangan. Setidaknya ada tiga kemungkinan bentuk kecurangan yang dilakukan.
Pertama, mafia melarikan minyak goreng curah subsidi ke industri menengah ke atas. Kedua, minyak goreng curah dikemas ulang menjadi minyak goreng premium. Ketiga, minyak goreng curah subsidi dilarikan ke luar negeri.
Berita Terkait
-
Belasan Emak-emak Ikut Demo Protes Kenaikan Harga Minyak Goreng di Depan Kantor DPRD Lampung
-
KPPU Temukan Bukti Dugaan Kartel Minyak Goreng
-
Warga Wajib Tahu! Pemerintah Janji Stok Minyak Goreng Aman Saat Ramadhan dan Idul Fitri
-
Berburu Minyak Goreng, Emak-emak Serbu Pasar Murah Kota Sukabumi
-
Sindir Ketum PDIP yang Sibuk Demo Masak di Tengah Kelangkaan Minyak Goreng, Netizen: Tutorial Masak udah Banyak!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid