Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku telah melakukan serangan di Bandara Kenyam, Nduga, Papua pada Senin (28/3/2022). Mereka mengklaim menembaki dua pesawat komersial yang mengangkut para prajurit TNI-Polri.
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengungkapkan aksi penyerangan tersebut dipimpin kelompok Kodap III Derakma-Ndugama.
"Mereka mengklaim bahwa telah berhasil tembak dua pesawat komersial yang angkut anggota TNI/Polri ke Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga pada hari ini," kata Sebby dalam laporannya yang diterima Suara.com, Senin.
Sebby mengatakan bahwa kelompok yang melakukan penyerangan tersebut sebelumnya sudah mengetahui akan ada pesawat yang mengangkut prajurit TNI-Polri dari Wamena dan Timika ke Kenyam.
Dua pesawat komersial yang dimaksud ialah Trigan Air dan Alda Air. Menurut Sebby, masing-masing pesawat dihujani delapan dan empat peluru.
Lebih lanjut, Sebby menerangkan bahwa penembakan tersebut berdasarkan perintah dari TPNPB-OPM pusat di mana apabila ada pesawat komersial yang mengangkut aparat TNI-Polri, maka sudah sepatutnya untuk ditembak.
"Egianus kogoya sebagai Panglima KODAP III Ndugama-Derakma mengeluarkan pernyataan keras bahwa semua penerbangan yang masuk Kenyam akan ditembak dan hal ini kami lakukan sesuai dengan perintah Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM."
Berita Terkait
-
2 Prajurit yang Tewas di Tangan OPM Peroleh Pangkat Luar Biasa, TNI AL Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 3 Hari
-
Lagi Pos Marinir di dekat Bandara Kenyam Papua Diserang TPNPB-OPM
-
BREAKING NEWS! Serang TNI di Bandara Kenyam Papua, Kelompok Bersenjata Kocar-kacir ke Hutan
-
Jenazah Dua Prajurit Marinir Korban Penyerangan TPNPB-OPM Dipulangkan ke Daerah Asal
-
TPNPB-OPM Klaim Bertanggungjawab atas Penyerangan Pos Marinir hingga Tewaskan Dua Prajurit TNI di Nduga
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal