Suara.com - Personel Pos Marinir Perikanan Quary Bawah, Letda Mar Muhammad Ikbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here gugur saat bertugas karena kontak tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) beberapa hari lalu. Keduanya kini memperoleh kenaikan pangkat luar biasa operasi militer selain perang Anumerta.
Menurut keterangan pers Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, kenaikan pangkat tersebut berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/274/III/2022 yang ditetapkan pada 27 Maret 2022.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan seluruh jajaran TNI AL mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari berturut-turut mulai Senin (28/3/2022) sebagai ungkapan belasungkawa yang mendalam dan melaksanakan salat gaib dan berdoa bersama sesuai agama masing-masing.
Sebagai informasi, Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yonif 3 Mar Pasmar 2 diserang TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya (Pangkodap III Ndugama) dengan menggunakan GLM (Grenade Launcher Module)/Pelontar Granat pada Sabtu (26/3/2022). Akibatnya dua prajurit meninggal dunia dan delapan lainnya luka-luka.
TNI AL sudah melangsungkan upacara pengantaran jenazah di aula kantor perwakilan Lanal Timika, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua.
Untuk almarhum Pratu Mar Wilson dibawa menggunakan pesawat TNI AU menuju Kupang pada pukul 10.00 WIT. Sementara almarhum Letda Mar M Ikbal dibawa ke Kendari dengan menggunakan pesawat Lion Air pada pukul 11.59 WIT.
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Serang TNI di Bandara Kenyam Papua, Kelompok Bersenjata Kocar-kacir ke Hutan
-
Jenazah Dua Prajurit Marinir Korban Penyerangan TPNPB-OPM Dipulangkan ke Daerah Asal
-
TPNPB-OPM Klaim Bertanggungjawab atas Penyerangan Pos Marinir hingga Tewaskan Dua Prajurit TNI di Nduga
-
Korban Meninggal Akibat Serangan TPNPB-OPM Bertambah, Dua Jenazah Prajurit TNI Dievakuasi Pakai Helikopter
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris