Suara.com - Polres Metro Jakarta Selatan hingga kini masih memburu Kusni, tukang siomay yang mencabuli bocah berinisial ZF (6) di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Dari keterangan pihak kepolisian, Kusni sempat dijemput sang istri di kawasan Garut, Jawa Barat.
Demikian hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit di Mapolrestro Jakarta Selatan, Selasa (29/3/2022). Informasi itu diketahui setelah polisi memeriksa istri Kusni.
Ridwan menyampaikan, awal mulanya pihaknya sempat mendatangi sejumlah alamat, termasuk bertemu dengan istri Kusni. Saat itu, istri Kusni mengaku jika biduk rumah tangganya sedang ada masalah sehingga dia tidak tahu di keberadaan suami.
"Kami ketemu keluarga maupun istri menyampaikan dia selama ini tidak ketemu dengan pelaku. Bahwa memang hubungan rumah tangga mereka ada sedikit miss, sehingga tidak ada kecurigaan kita," kata Ridwan.
Polisi kemudian melakukan investigasi lebih lanjut guna mengetahui keberadaan sang tukang siomay cabul tersebut. Salah satunya memeriksa lagi istri dari Kusni.
Hasilnya, diperoleh keterangan bahwa Kusni sempat dijemput oleh sang istri di Garut. Dari Garut, Kusni kemudian dibawa ke Bekasi dan sempat bekerja.
"Ternyata si istri sempat jemput pelaku dari kakanya yang ada di garut kemudian bawa pulang lagi ke alamat Bekasi untuk dipekerjakan," beber Ridwan.
Kekinian, polisi terus memburu sang tukang siomay cabul untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Adapun lokasi terakhir Kusni berada di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
"Saat ini masih dalam pengejaran."
Baca Juga: Edan! Bocah SMP Bau Kencur di Jember Lakukan Pencabulan, Modusnya Ancam Sebar Video
Terbitkan DPO
Sebelumnya polisi telah menerbitkan status Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap Kusni.
Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nunu mengatakan status DPO itu telah disebarkan ke seluruh jajaran kepolisian. Atas hal itu, dia berharap jika masyarakat melihat keberadaan Kusni untuk segera melapor.
"Untuk saat ini kami sudah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) ya, di mana DPO seperti ini sudah kita sebarkan ke seluruh jajaran kepolisian. Kalau pun masyarakat menemukan orang tersebut, bisa langsung menghubungi kepolisian terdekat," kata AKP Nunu kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).
Seorang pedagang siomay sebelumnya dikabarkan telah melakukan pencabulan terhadap bocah di bawah umur. Peristiwa bejat ini terjadi di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kejahatan tukang siomay berinisial K ini terbongkar setelah korban mengadu ke orangtuanya pada, Jumat (21/1/2022). Ayah korban, MBR mengungkap, bahwa saat itu putrinya menghubunginya melalui telepon seluler.
Berita Terkait
-
Begini Penampakan Oknum Dosen Unsri Kasus Asusila pada Mahasiswi Jalani Sidang di Pengadilan, Sering Menunduk
-
Edan! Bocah SMP Bau Kencur di Jember Lakukan Pencabulan, Modusnya Ancam Sebar Video
-
Polres Solok Ringkus 2 Pelaku Cabul Anak di Bawah Umur, Modus dan Korbannya Beda-beda
-
Bejat, Seorang Oknum PNS Guru Agama SD di Tapanuli Diduga Cabuli Dua Muridnya di Ruang Kelas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis