Suara.com - Bisa jadi kelakuan tukang ojek di Palembang, Sumatera Selatan ini menjadi definisi paling pas untuk istilah koplak. Betapa tidak, entah karena tidak tahu atau saking kesalnya, ia lapor polisi karena tertipu beli ganja isi seledri!
Padahal, ganja adalah termasuk jenis narkoba yang jelas-jelas dilarang di Indonesia. Tapi malah sang tukang ojek dengan santainya melapor ke polisi atas kasus penipuan. Ada-ada saja.
Aksi tukang ojek itu terekam di media sosial hingga viral. Dalam video itu awalnya seorang pria yang mengaku tukang ojek melapor ke polisi mengaku tertipu saat membeli narkoba jenis ganja.
Dalam video berdurasi 30 detik itu memperilihatkan pria dengan mengenakan jaket hijau lumut dan celana training itu datang ke kantor polisi dan mengaku telah ditipu oleh seorang pengedar narkoba.
Dengan logat khas Palembang, sang pria itu mengaku membeli paketan ganja seharga Rp 50 ribu di kawasan 7 Ulu, Palembang. Tapi setelah dicek, barang yang terbungkus lembaran koran itu ternyata seledri.
"Aku beli (ganja) Rp 50 ribu. Kami ini ngojek pak," kata pria dalam video itu menjawab pertanyaan yang diduga dari aparat kepolisian.
Kemudian salah seorang petugas polisi meminta pria itu membuka paket yang dibawanya itu, sembari menanyakan maksud kedatangannya.
"Jadi kedatangan kamu ke sini (kantor polisi) tujuannya apa? Melapor ketipu beli ganja," kata sang petugas.
"Melapor kami pak, ditipu beli ganja," kata sang pria polos.
Baca Juga: Sejoli Duduk Hadap-hadapan di Atas Motor, Cowoknya Malah Bikin Publik Salfok
Kelakuan pria berjaket warna hijau pun memancing tawa petugas yang ada di lokasi. Tak lupa mereka mengingatkan, bahwa perbuatan pria itu sudah salah, karena membeli ganja merupakan perbuatan melawan hukum.
Sementara dari informasi yang dihimpun, pria itu diduga hendak melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Video itu pun viral di sejumlah aku media sosial, khususnya Instagram. Salah satu akun yang mengunggah video itu adalah @kabarnegri. Aksi sang pria itu sontak memancing komentar warganet.
"Pas belanja ganja di bandar besar, eh malah dikasih daun tanaman hias," tulis akun @kabarnegri.
"Karena kesal, marah, dan baper kena tipu, si hijau (pemuda itu) pun mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan penipuan yang dialaminya."
"Anggota polisi malah bingung tujuh putaran mendengarkan laporan si hijau ini..." sambungnya.
Berita Terkait
-
Sejoli Duduk Hadap-hadapan di Atas Motor, Cowoknya Malah Bikin Publik Salfok
-
Populer Lifestyle: Alasan Deddy Corbuzier Terapkan Pola Hidup Sehat, Taurus Sibuk Bikin Semua Orang Senang
-
Truk Tangki Minyak Goreng Terguling, Warga Berdatangan Langsung Ambil Minyak yang Tercecer di Selokan
-
Couple Goals Banget! Viral Cewek Pakai Kaos Bersablon Foto Bareng Pacar, Auto Jadi Sorotan di Kemacetan Jalan
-
Ambulans Bawa Pasien Mau Operasi, Mobil HRV Ini Diduga Halangi Jalan, Publik Geram
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai