Suara.com - Finlandia punya perbatasan panjang dengan Rusia. Setelah Putin memerintahkan invasi ke Ukraina, Finlandia sekarang mempertimbangkan untuk masuk NATO agar aman dari ancaman Rusia.
Membentang lebih dari 1300 kilometer, perbatasan timur Finlandia adalah perbatasan terpanjang Uni Eropa dengan Rusia.
Sejak akhir Perang Dunia Kedua, situasinya aman-aman saja. Tapi sejak Rusia menyerang Ukraina dengan mengerahkan hampir 200 ribu pasukan, Finlandia harus memikirkan lagi situasi keamanannya.
Vaalimaa adalah pos perbatasan yang paling dekat dengan Helsinki. Komandan penjaga pos Kapten Jussi Pekkala mengatakan kepada DW, sejauh ini keadaan tetap normal sejak invasi Rusia ke Ukraina bulan lalu.
Hanya ada sejumlah warga Ukraina yang melintasi perbatasan untuk melarikan diri dari konflik.
"Tentu saja kami siap dan kami mempersiapkan diri untuk berbagai macam situasi aktual," katanya kepada DW.
"Saya tidak mengatakan kami berada dalam keadaan siaga, tetapi sebagaimana biasa di kawasan perbatasan mana pun, Anda akan menjadi pihak pertama yang melihat kalau ada perubahan terjadi."
Perubahan yang terjadi sebagai dampak perang Ukraina memang sangat mengusik warga Finlandia.
Selama beberapa dekade, mereka telah mempertahankan politik keseimbangan geostrategis dan tidak ikut aliansi militer mana pun.
Baca Juga: Presiden Ukraina Kesal, NATO Tak Kunjung Kirim Bantuan Tank dan Pesawat Tempur
Finlandia juga dengan hati-hati menjaga hubungan dengan Moskow sambil melatih militernya dengan baik. Namun situasi telah berubah drastis sejak 24 Februari, ketika Rusia memulai serangan militer ke Ukraina.
Terjadi mendadak, namun tidak mengejutkan Selama ini, mayoritas warga Finlandia tidak setuju negaranya masuk NATO.
Namun menurut jajak pendapat terbaru yang dilakukan stasiun siaran nasional YLE setelah serangan Rusia, 53% warga ingin Finlandia bergabung dengan NATO. Bulan ini, angka itu naik lebih tinggi lagi — menjadi 62%.
Menteri Pertahanan Finlandia Antti Kaikkonen mengatakan, lonjakan dukungan untuk NATO punya alasan jelas.
"Orang-orang tadinya mengira kita akan hidup dalam masa damai di tahun 2020-an, tetapi sekarang kita menghadapi perang di tengah Eropa, tidak begitu jauh dari Finlandia," katanya kepada DW.
Awal bulan ini, Finlandia dan Swedia diundang untuk menghadiri pertemuan NATO di Brussel.
Berita Terkait
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!