Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal dukungan tiga periode terhadapnya dari Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi). Ia menilai seluruh pihak harus mematuhi yang sudah ditetapkan konstitusi.
Dalam Pasal 7 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 disebutkan bahwa “Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan”. Itu artinya, Jokowi tidak bisa lagi menambah masa jabatannya karena sudah menjabat selama dua periode berturut-turut.
"Tetapi yang jelas konstitusi kita sudah jelas. Kita harus taat harus patuh terhadap konstitusi, ya," kata Jokowi usai meninjau Candi Borobudur, Magelang, Rabu (30/3/2022).
Mengenai teriakan tiga periode dari sejumlah kepala desa, Jokowi langsung tertawa kecil. Ia menanggapi santai adanya teriakan-teriakan seperti itu.
Pasalnya, selain menganggap sebagai aspirasi masyarakat, ia juga mengaku, kalau teriakan tersebut sudah sering didengarnya.
"Hehehe... yang namanya keinginan masyarakat, yang namanya teriakan-teriakan seperti itu kan sudah sering saya dengar," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi sempat membagikan kaus gratis seusai menghadiri acara Silatnas Apdesi di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Saat membagikan kaus, terdengar teriakan tiga periode dari peserta Silatnas di area luar Istora. Dari pengamatan Suara.com, Jokowi tampak meninggalkan gedung sekitar pukul 14.33 WIB.
Ia terlihat didampingi Mendagri Tito Karnavian dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Warga Puas dengan Kinerja Jokowi Tangani Masalah Ekonomi
Sebelum masuk ke dalam mobil, Jokowi mendengar teriakan dari peserta Silatnas. Lantas Kepala Negara mendekati kerumunan peserta yang sudah siap untuk mengabadikan Jokowi dengan ponselnya.
Saat Jokowi mendekat, banyak peserta yang berebut posisi supaya bisa mendapatkan foto bersama meski dari jarak jauh. Pada situasi tersebut, terdengar sautan-sautan tiga periode. Karena satu orang berani berteriak, otomatis peserta lainnya juga langsung menirunya.
"Pak, tiga periode pak," kata peserta.
Jokowi perlahan meninggalkan area tersebut untuk menuju mobil. Namun, langkahnya terhenti karena ia mau membagikan kaus hitam gratis.
Tak ayal aksi Jokowi tersebut langsung mendapatkan perhatian dari para peserta Silatnas Apdesi. Para peserta saling berebut untuk mendapatkan kaus dari Jokowi. Setelah dirasa cukup, Jokowi yang mengenakan kemeja putih langsung meninggalkan area Istora Senayan.
Berita Terkait
-
Soroti Dukungan Jokowi 3 Periode, Perludem Ungkap Strategi Jahat Negara Otoriter, Salah Satunya Bikin Presiden Boneka
-
Tanggapi Santai saat Ditanya soal Teriakan Kepala Desa Dukung 3 Periode, Jokowi: Hehehe...
-
Soal Dukungan Jokowi Tiga Periode, Bappilu PDIP: Itu Kan Maunya Apdesi, Tapi Republik Sudah Sepakat Sesuai Konstitusi
-
Apdesi Dukung Jokowi Tiga Periode, Forum Wali Nagari Sumbar Belum Bersikap
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara
-
Revolusi Pendidikan Digital Prabowo: 330 Ribu Sekolah Bakal Punya 'Guru Terbaik' via Layar Pintar
-
KPK Selidiki Waktu dan Modus Dugaan Aliran Uang Ridwan Kamil ke Selebgram Lisa Mariana
-
Alarm Merah RAPBN 2026, DPD RI Protes Keras Anggaran Daerah Dipangkas
-
Emil Dardak Ungkap Kejanggalan dalam Aksi Pembakaran Gedung Grahadi
-
AHY Dukung Tim Investigasi Independen Demo Ricuh: Penting untuk Lawan Hoaks dan Teori Konspirasi
-
Kenapa Hampir 200.000 Orang Demo di Prancis ?
-
Mahfud MD Khawatirkan Kondisi Negara Jika TNI Laporkan Ferry Irwandi: Kacau
-
Dari 100 ke 500: Bagaimana Gus Ipul Wujudkan Mimpi Prabowo Bangun Ratusan Sekolah Rakyat?