Suara.com - Penjuan bensin eceran turut buka suara terkait adanya kabar kenaikan harga BBM, khususnya jenis Pertamax. Jika seandainya harga Pertamax menjadi Rp16 ribu per liter, maka penjual bensin eceran akan menaikkan harga.
Demikian hal itu disampaikan penjual bensin eceran di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Karyo (45). Dia mengakui, masih berjualan Pertamax dengan harga ecer Rp10 ribu per liter.
"Ya kalau Pertamax harganya naik, ya saya tentu juga akan naikkan harga lah," ucap Karyo saat dijumpai pada Rabu (30/3/2022) sore.
Sebagai warga, Karyo tentunya tidak sepakat dengan adanya kabar kenaikan harga Pertamax. Sebab, hal itu akan berdampak besar terhadap beberapa aspek.
Karyo mengakui, para pembeli bensin eceran rata-rata adalah pemotor yang menggunakan bahan bakar Pertalite. Meski demikian, ada saja yang membeli bensin Pertamax di gerai Pertamini miliknya.
"Sebagai warga, saya nggak sepakat kalau harga naik. Nanti pasti akan banyak yang pindah ke Pertalite. Tapi sebagian besar yang beli sama saya sih Pertalite."
Penjual lainnya, Yuni, mengaku belum mengetahui adanya kabar tersebut dan masih berjualan dengan harga standar eceran pinggir jalan.
"Soal info kenaikan harga Pertamax saya belum dengar. Ini saya masih jual dengan harga biasanya," kata Yuni.
Jika seandainya harga Pertamax naik menjadi Rp16 ribu per liter, Yuni tidak ambil pusing. Menurutnya, selama ketersediaan bahan bakar masih ada, dia akan tetap berjualan dan tentunya harga akan menyesuaikan.
Baca Juga: Resmi Gantikan BBM Premium, Pertamina Pastikan Harga Pertalite Tetap Rp 7.650 per Liter
"Ya kalau saya sih nggak ambil pusing. Selama bahan bakar masih ada nggak masalah. Toh kalau bensin eceran gini peminatnya lebih banyak pertalite," ucap dia.
Komentar Warga
Pada Rabu (30/3/2022) sore wartawan Suara.com menyambangi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Terpantau, antrean pada jalur Pertamax masih cukup panjang.
Hal serupa juga tampak pada antrean di bagian Pertalite. Sebab, harga satu liter Pertamax dan Pertalite masih sama dan belum ada kenaikan.
Seorang pemotor bernama Ridho (35) yang baru saja mengisi bensin jenis Pertamax turut buka suara terkait kabar tersebut. Sehari-hari, Ridho menggunakan bensin jenis Pertamax sebagai bahan bakar sepeda motornya.
Menurut dia, jika harga Pertamax naik ke angka Rp16 ribu per liter, maka dampak yang terjadi cukup besar. Ridho berpendapat, para pengguna bahan bakar jenis Pertamax akan berbondong-bondong pindah ke Pertalite.
Berita Terkait
-
Pertamax Akan Naik Rp 16.000, Driver Taksi Online di Bekasi Pusing Putar Otak
-
Harga BBM Naik, Masyarakat Diprediksi Tunda KPR Hingga Tak Belanja Lebaran
-
Resmi Gantikan BBM Premium, Pertamina Pastikan Harga Pertalite Tetap Rp 7.650 per Liter
-
Kapan dan Berapa Harga BBM Pertamax Bakal Naik? Ini Jawaban Pertamina
-
Tanggapi Harga BBM Pertamax Naik, Penjual Bensin Eceran Santai, Warga Menjerit: Boncos Kalau Tiap Hari Isi Rp 16 Ribu!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar