Suara.com - Akun Instagram Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, @smindrawati, mengunggah hasil bidik layar salah satu artikel Suara.com, tentang lelang barang pembalap MotoGP oleh Kementerian Keuangan RI.
Pada hasil bidik layar yang diunggah itu, akun tersebut juga membubuhkan tulisan "Hoax".
Sementara pada paragraf pertama keterangan unggahan, akun itu menuliskan:
“Sebelum anda ikut MERASA GERAM dan terkena hasutan dan ikut komentar sinis akibat membaca berita-berita dengan judul bombastis dan negatif serta menyudutkan Kementrian Keuangan.”
Redaksi Suara.com menegaskan, artikel tersebut bukan hoaks atau berisi informasi bohong.
Dengan demikian, kami mengajukan protes dan mempertanyakan pelabelan hoaks yang dibubuhkan akun @smindrawati terhadap artikel tersebut.
Selengkapnya, berikut penjelasan dari Redaksi Suara.com:
Pertama
Artikel berjudul Publik Geram Kemenkeu Lelang Barang Pembalap MotoGP dari Penonton, Ternyata Begini Faktanya, adalah artikel kedua Suara.com, terkait polemik tentang lelang barang yang diberikan pebalap MotoGP dalam gelaran di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sri Mulyani Bongkar Daftar Barang Lelang MotoGP Mandalika Sebenarnya: Jangan Sinis Dulu
Sebagai artikel kedua, kontennya justru berisi bantahan Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo, merujuk pernyataan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Nusa Tenggara Barat Sudarmanto, bahwa ada 11 barang pemberian para pembalap kepada penonton yang sudah tersimpan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Mataram. Barang-barang itu siap dilelang beramaan dengan lelang produk usaha mikro, kecil dan menengah.
Karenanya, kalau artikel itu dilabeli sebagai hoaks, justru keliru. Sebab, konsekuensinya pernyataan Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo dianggap kebohongan.
Kedua
Tentang pernyataan Kakanwil DJPb NTB Sudarmanto yang menyebut ada 11 barang pemberian pembalap kepada penonton yang akan dilelang oleh negara, termuat dalam artikel pertama Suara.com berjudul Sempat Didapat oleh Penonton, Kemenkeu Segera Lelang Barang Pemberian Pebalap MotoGP Mandalika, yang dipublikasikan hari Rabu 30 Maret 2022.
Untuk diketahui, artikel itu merupakan hasil saduran dari LKBN Antara. Penyaduran dilakukan karena Suara.com berlangganan pelayanan pemberitaan LKBN Antara.
Dalam artikel Antara, tertera pernyataan Kakanwil DJPb NTB Sudarmanto tentang pelelangan barang-barang pebalap MotoGP yang sempat didapat penonton.
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Bongkar Daftar Barang Lelang MotoGP Mandalika Sebenarnya: Jangan Sinis Dulu
-
Kriminal Lingkungan Marak, Menkeu Sri Mulyani Minta PPATK Ikut Susun Aturan Pajak Karbon
-
Sri Mulyani Bongkar Kriminal Bidang Ini Sebagai Kejahatan Terbesar Ke-3
-
Jelang Ramadhan, Sri Mulyani Minta Masyarakat Jangan Lalai Jaga Prokes
-
Jelang Ramadhan, Sri Mulyani Minta Masyarakat Jangan Lalaikan Prokes
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui